NUSANTARA

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi di Aceh

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi di Aceh

KBR68H, Banda Aceh - Emas perhiasan memberikan andil paling tinggi terhadap inflasi Aceh pada Agustus yang mencapai 0,66 persen.Sementara itu, dua kota pemantau inflasi di provinsi Aceh yaitu kota Banda Aceh dan kota Lhokseumawe mengalami inflasi masing-masing 1,04 persen dan 0, 26 persen.


Plh. Kepala Badan Pusat (BPS) Aceh Azhar Yatim mengatakan inflasi yang terjadi di kota Banda Aceh umumnya disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok sandang, khususnya emas perhiasan, disusul kelompok bahan makanan seperti udang dan ikan kembung.


"Komoditas yang mengambil andil paling tinggi itu Emas perhiasan dengan andil 0,2072 persen," lanjutnya.


Azhar menambahkan pada Agustus  sejumlah komoditas juga mengalami penurunan harga seperti cabe merah, telur ayam dan ayam kampung.


Azhar menyebutkan laju inflasi tahun kalender 2013 sampai dengan Agustus untuk kota Banda Aceh sebesar 6,23 persen, kota Lhokseumawe 8,04 persen dan Aceh 7,11 persen.


Selain itu Azhar menyebutkan pada Agustus lalu juga terjadi inflasi di pedesaan sebesar 0,39 persen. Inflasi di pedesaan Aceh disebabkan oleh naiknya harga-harga barang dan jasa pada sub kelompok transportasi dan komunikasi, bahan makanan dan sandang.


Sumber: radio Antero 


Editor: Antonius Eko 

  • inflasi
  • aceh
  • perhiasan emas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!