NUSANTARA

Begini Modus Korupsi Pupuk Subsidi di Papua

"Polisi Papua tengah menyelidiki dugaan korupsi pupuk bersubsidi di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Keero, Papua. Uang yang dikorupsi adalah dana APBD 2012, senilai lebih dari Rp 900 juta."

Begini Modus Korupsi Pupuk Subsidi di Papua
Korupsi, Pupuk Subsidi, Papua

KBR68H, Jayapura- Polisi Papua tengah menyelidiki dugaan korupsi pupuk bersubsidi di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Keero, Papua. Uang yang dikorupsi adalah dana APBD 2012, senilai lebih dari Rp 900 juta.

Kepala Kepolisian Keerom, Pasero menuturkan pupuk tersebut seharusnya dibagikan kepada 2000-an petani di Distrik Arso dan Skamto, namun dalam proyek tersebut pengadaannya fiktif.

“Jadi ini kan berakhir 2012 kan, Bulan Desember. Setelah hasil lidik (penyelidikan, red.) kita, ternyata itu bulan Maret, kita temukan ternyata dana masih cair, ternyata memang pengadaan pupuk itu fiktif. Tapi ternyata memang barangnya sama sekali tidak ada, barang tidak ada, dana cair,” ujar Pasero.

Dalam kasus ini polisi telah menahan salah satu kontraktor pengadaan pupuk dengan inisial R.

Menurut Pasero, kemungkinan besar dalam penyelidikannya, polisi dapat menambah jumlah tersangka yang diduga melakukan korupsi secara bersama.

Sampai saat ini kasusnya terus didalami dan kepolisian setempat telah memeriksa lebih dari 5 orang saksi. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

  • Korupsi
  • Pupuk Subsidi
  • Papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!