KBR68H, Jakarta - Jemaat Ahmadiah Cianjur, Jawa Barat kembali diancam kelompok intoleran, FPI. Menurut pengurus wilayah pemuda Ahmadiyah Cianjur, Aris Kusmana, ancaman ini menimpa Jemaat Ahmadiyah yang tinggal di Ci Cakra, Ci Parai dan Neglrasi, Cianjur Tengah. Meski begitu, kata dia, pihak Ahmadiyah tidak melaporkan ancaman ini kepada Kepolisian setempat. (Baca: Polisi dan Massa Intoleran Tutup Tiga Masjid Ahmadiyah Cianjur)
"Kami tidak ada persiapan apa-apa sih. Karena sudah terbiasa menghadapi seperti itu. Kalau sudah terjadi Kamis serahkan kepada pihak keamanan. (Apakah bapak minta perlindungan kepada kepolisian pasca provokasi ini?) Oh Tidak, " Aris Kusmana saat dihubungi KBR68H.
Pengurus Wilayah Pemuda Ahmadiah Cianjur, Aris Kusmana menambahkan, ancaman itu diserukan secara terang-terangan di hadapan masyarakat yang menghadiri acara tablik akbar FPI dan LSM Gerakan Masyarakat Pembela Akidah atau Gempa kemarin malam. Dalam acara keagamaan itu, mereka memprovokasi massa untuk membakar dan menyerang jemaat Ahmadiyah.
Sebelumnya, 10 siswa sekolah dasar dan dua tenaga pendidik di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa harus dipindahkan dari tempat mereka menimba ilmu dan mengajar. Hal tersebut dilakukan untuk meredam amarah warga sekitar lantaran para siswa dan guru tersebut merupakan anggota Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI).
Editor: Nanda Hidayat
Ahmadiyah Cianjur Kembali Diancam
KBR68H, Jakarta - Jemaat Ahmadiah Cianjur, Jawa Barat kembali diancam kelompok intoleran, FPI.

Minggu, 01 Sep 2013 12:25 WIB

Ahmadiyah, fpi, Cianjur, Diancam
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Upah Ratusan Perawat di Kabupaten Cirebon di Bawah Standar, Ada yang Rp300 Ribu per Bulan
Perawat di Kabupaten Cirebon yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah sendiri hingga kini masih ada yang diupah atau menerima honor sebesar Rp300 ribu per bulan.
Tomat, Sawi, Kubis dan Cabai Rusak Kena Abu Merapi
"Kami juga meminta ke petani agar panen lebih cepat agar tanaman tidak rusak," jelasnya.
BPBD Jateng: Abu Vulkanik Merapi Ganggu Pernapasan
Dikatakannya, banyak warga masih memilih bertahan di rumah dengan penggunaan masker untuk mencegah gangguan pernapasan akibat debu vulkanik.
Tolak Aktivitas Tambang, Warga Rembang Blokir Jalan
Warga memasang poster tuntutan, sebelum ada musyawarah, penambangan berhenti total, apapun alasannya.
Induk Harimau Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan
"Ada jerat yang melekat di lehernya. Biasanya itu digunakan untuk menjerat babi, karena itu berada di kebun masyarakat,”
Gagal Ginjal Akut, DPR Dorong Pemerintah Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM
"Yang paling penting adalah tidak sebatas soal minta maaf, tapi bagaimana masa depan anak-anak yang sakit itu."
Kuasa Hukum Korban: Pemerintah Harus Tanggung Hidup Korban Gagal Ginjal Akut Anak
"Yang harus dilakukan pemerintah adalah bukan cuma pengobatan, hidup mereka itu, seumur hidup mereka harus ditanggung oleh negara."
Erupsi Gunung Merapi, 5 Wilayah di Jateng Terdampak Abu Vulkanik
"Tolong tetap waspada dan jauhi daerah rawan,"
Masih Dikaji, Terowongan Bawah Laut Hubungkan Balikpapan-IKN
Yang terowongan bawah laut itu kan sebenarnya salah satu bentuk infrastruktur yang diputuskan supaya pembangunan jalur tol itu tidak merusak lingkungan.
JPU KPK: Wakil Ketua DPRD Jatim Terima Suap 39,5 Miliar
Uang suap itu diberikan untuk mendapatkan hibah kelompok masyarakat (pokmas) selama 2020 hingga 2024.
Polda Jateng Usut 6 Kasus Tambang Ilegal
"Tersangka dari kasus tambang Magelang sedang diproses,"
Ketemu Jokowi, Nelayan Tarakan Mengeluh Sulit Dapat Solar Subsidi
"Ini tadi yang langsung saya telepon kementerian untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan," kata Jokowi.
Siswa Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, P2G Kritik Kebijakan Pemprov NTT
Belum ada kendaraan umum di waktu sepagi itu. Pada akhirnya siswa jalan kaki. Dalam kondisi jalan masih sepi dan langit masih gelap, kata Satriawan, siswa berpotensi jadi korban kriminalitas.
Dua Anggota Brimob di Merauke Diduga Aniaya Warga
Akibat penyaniayaan tersebut, korban mengalami memar pada bagian mata kanan, dan masih dirawat hingga kini.
Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, POM AL Merauke Selidiki Anggotanya
"Saya memohon maaf atas adanya musibah ini. Nanti untuk kepastiannya tentunya perlu ada investigasi dari Polisi Militer."
Pembebasan Pilot Susi Air Tunggu Hasil Negosiasi Pemkab Nduga
"Semua pasukan sudah insert ke Kabupaten Nduga. Tinggal terserah Egianus."
Ledakan di Blitar, Polisi Temukan Tiga Panci Wadah Bahan Peledak
" Kemudian dari daya ledaknya ditemukan tiga panci tapi sudah hancur, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk black power itu."
Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Warga
"Korban saat ini teridentifikasi pemilik rumah ada satu yang dalam keadaan meninggal. Kemudian tiga masih tertimbun di reruntuhan,"
Polda Papua: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Tak Terkait Jubir TPNPB
TPNPB menolak bernegosiasi dengan Indonesia.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 12