NUSANTARA

Ahmadiyah Cianjur Kembali Diancam

Ahmadiyah Cianjur Kembali Diancam



KBR68H, Jakarta - Jemaat Ahmadiah Cianjur, Jawa Barat kembali diancam kelompok intoleran, FPI. Menurut pengurus wilayah pemuda Ahmadiyah Cianjur, Aris Kusmana, ancaman ini menimpa Jemaat Ahmadiyah yang tinggal di Ci Cakra, Ci Parai dan Neglrasi, Cianjur Tengah. Meski begitu, kata dia, pihak Ahmadiyah tidak melaporkan ancaman ini kepada Kepolisian setempat. (Baca: Polisi dan Massa Intoleran Tutup Tiga Masjid Ahmadiyah Cianjur)

"Kami tidak ada persiapan apa-apa sih. Karena sudah terbiasa menghadapi seperti itu. Kalau sudah terjadi Kamis serahkan kepada pihak keamanan. (Apakah bapak minta perlindungan kepada kepolisian pasca provokasi ini?) Oh Tidak, " Aris Kusmana saat dihubungi KBR68H.

Pengurus Wilayah Pemuda Ahmadiah Cianjur, Aris Kusmana menambahkan, ancaman itu diserukan secara terang-terangan di hadapan masyarakat yang menghadiri acara tablik akbar FPI dan LSM Gerakan Masyarakat Pembela Akidah atau Gempa kemarin malam. Dalam acara keagamaan itu, mereka memprovokasi massa untuk membakar dan menyerang jemaat Ahmadiyah.

Sebelumnya, 10 siswa sekolah dasar dan dua tenaga pendidik di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa harus dipindahkan dari tempat mereka menimba ilmu dan mengajar. Hal tersebut dilakukan untuk meredam amarah warga sekitar lantaran para siswa dan guru tersebut merupakan anggota Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI).
 
Editor: Nanda Hidayat

  • Ahmadiyah
  • fpi
  • Cianjur
  • Diancam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!