NUSANTARA

Ada Perdamaian, Pemerintah Diminta Segara Pulangkan Pengungsi Syiah Sampang

"Pemerintah dinilai tak lagi punya alasan menolak pemulangan pengungsi Syiah di Rumah Susun Sidoarjo, Jawa Timur ke kampung halaman"

Bambang Hari

Ada Perdamaian, Pemerintah Diminta Segara Pulangkan Pengungsi Syiah Sampang
Syiah Sampang, Sunni, Deklarasi Perdamaian

KBR68H, Jakarta - Pemerintah dinilai tak lagi punya alasan menolak pemulangan pengungsi Syiah di Rumah Susun Sidoarjo, Jawa Timur ke kampung halaman. Ini menyusul rencana deklarasi damai Sunni-Syiah, Senin pekan depan. Pendamping warga Syiah, Hertasning Ikhlas meminta pemerintah cepat merespon deklarasi damai itu.


"Pemerintah harus responsif dan cepat membackup dan membantu pemulangan pengungsi. Pemulangan pengungsi ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Kalau mereka mau memulangkan begitu saja, ya bisa. Tapi kan itu butuh upaya. Karena ada mobilisasi manusia beserta barang dan lain sebagainya. Yang kedua, pembangunan rumah-rumah korban itu jelas menuntut tanggung jawab pemerintah. Islah hari Senin ini bukan merupakan upaya penuntutan. Tapi upaya cerdas untuk mengingatkan secara halus," kata Hertasning Ikhlas.


Senin pekan depan, Warga Syiah dan Sunni di Sampang, Madura Jawa Timur menggelar deklarasi perdamaian. Aksi ini dilakukan untuk membuktikan kedua belah pihak sepakat berdamai. Sejak 2011 lalu, warga Syiah di Desa Karang Gayam, Madura, Jawa Timur diusir dari kampung halaman karena berbeda keyakinan. Bertahun-tahun mereka mengungsi ke GOR Sampang, lalu ke Rusun Sidoarjo.


Editor : Sutami

  • Syiah Sampang
  • Sunni
  • Deklarasi Perdamaian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!