BERITA

2021-08-12T20:30:00.000Z

Berbau Busuk, Warga Sukorejo Perak Membuang Daging Ayam Bantuan Pangan

"Daging ayam yang mereka terima berbau busuk, serta berwarna biru kehitam-hitaman."

Berbau Busuk, Warga Sukorejo Perak Membuang Daging Ayam Bantuan Pangan
Warga Dusun Tronyok, Desa Sukorejo, Perak, menunjukkan daging ayam busuk bantuan program BPNT. Foto: KBR/Muji Lestari

KBR, Jombang- Sejumlah warga di Dusun Tronyok, Desa Sukorejo, Kec. Perak, Kab. Jombang, Jawa Timur terpaksa membuang daging ayam yang mereka terima dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Hal itu dilakukan lantaran bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut tak layak dikonsumsi. Sebab, daging ayam yang mereka terima berbau busuk, serta berwarna biru kehitam-hitaman.

Salah satu keluarga penerima bantuan, Daniel (23) mengatakan daging ayam itu diambil di agen pada Selasa siang, 10 Agustus 2021. Saat itu, daging dengan berat sekitar 1 kilogram ini sudah berbau tak sedap.

Selain keluarga Daniel, ada puluhan warga lain yang juga menerima daging dengan kondisi tak jauh beda. Karena tak bisa diolah sebagian warga terpaksa membuang bantuan itu.

"Pertamanya ya enggak tahu soalnya baru kemarin dikasih tahu sama Pak Bayan (perangkat desa) kalau dagingnya ada yang busuk. Nah, baru dicek sama mbak saya katanya bau di dalam freezer, enggak tahu kalau nggak layak. Kemarin setelah dibuka baunya ya langsung keluar, warnanya agak-agak ungu," ujarnya, Kamis (12/8/2021).

Baca juga:

Hal senada disampaikan Saudah (60). Penerima BPNT ini mengaku sempat memasak daging ayam yang berbau busuk itu menjadi lauk. Namun, karena rasa dan baunya cukup menyengat, akhirnya masakan itu juga dibuang.

Kata Saudah, selain memberikannya untuk makanan kucing, ada pula sejumlah tetangga yang menjadikan daging tersebut sebagai umpan memancing ikan di sungai.

"Waktu ambil dari agen sudah bau. Tapi sempat saya masak, berhubung tak enak akhirnya saya buang," imbuhnya.

Petugas pendamping yang mendengar keluhan warga ini langsung mendatangi rumah warga penerima bantuan untuk melakukan pengecekan.

Namun sayang, hanya ada satu warga yang masih menyimpan daging ayam tersebut. Sedangkan yang lain sudah telanjur membuangnya. Selain ke penerima bantuan, petugas juga melakukan klarifikasi ke pihak desa.

Baca juga: 

Mengutip situs Kemensos.go.id, BPNT adalah bantuan sosial pangan non-tunai dari pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang diberikan setiap bulan.

Mekanisme penyalurannya melalui akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau e-warong yang bekerja sama dengan bank.

Editor: Sindu

  • Kemensos
  • BPNT
  • Bantuan Pangan Non Tunai
  • Bansos
  • Bantuan Daging Ayam Busuk
  • Bantuan Sosial Pangan
  • pandemi covid-19
  • Covid-19
  • Jombang
  • BPNT Jombang
  • Desa Sukorejo Jombang
  • Bantuan Daging Ayam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!