BERITA

Sempat Mengungsi Usai Gempa, Warga Lampung Kembali ke Rumah

Sempat Mengungsi Usai Gempa, Warga Lampung Kembali ke Rumah

KBR, Jakarta- Aktivitas masyarakat Bandar Lampung kembali pulih, setelah sebelumnya sejumlah warga sempat mengungsi di kantor pemprov setempat . 

Mereka mengungsi setelah gempa magnitudo 7,4 mengguncang pada Jumat sekira 19.03 WIB, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,9.

Pusat gempa terjadi di 147 kilometer Barat Daya wilayah Sumur di Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. Peringatan dini tsunami dinyatakan BMKG untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M Rizki menjelaskan masyarakat Bandar Lampung sudah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi.

Rizki membenarkan warga Bandar Lampung khususnya yang di pesisir seperti di Kecamatan Panjang dan Teluk Betung Timur panik saat gempa terjadi.

"Kepanikan terjadi semalam sekitar pukul 20.00 hingga 22.00," terang M Rizki.

Namun, setelah BMKG mencabut peringatan tsunami pada Jumat 22.00 WIB, sebagian warga yang mengungsi berangsur pulang, meski tak seratus persen.

Barulah pada Sabtu 06.00 pagi, semua pengungsi pulang ke kediamannya masing masing,.

"Bahkan saat ini aktivitas masyarakat yang tinggal di pesisir sudah tidak merasa was-was," ujar Sekertaris BPBD Kota Bandar Lampung.

Ia memastikan tak ada kerusakan setelah gempa. Baik di pesisir Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan dan Lampung Timur. Tak ada korban jiwa.

Sementara, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, Bayu Witara mengatakan nelayan yang ada di pesisir Lampung sudah melaut seperti biasa. Bayu mengimbau agar nelayan tidak terpengaruh kabar yang tidak akurat terkait ancaman gempa susulan. 

"Karena BMKG sudah resmi memberi informasi tidak ada Stunami pascagempa tadi malam," kata Ketua HNSI Lampung Bayu Witara.

Editor: Sindu Dharmawan

  • gempa bumi
  • Bandar Lampung
  • BPBD Bandar Lampung
  • HNSI
  • Pengungsi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!