KBR, Aceh Besar– Tanaman pinus di lahan seluas 100 Hektare di kawasan Hutan Lindung Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Rabu (8/8). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini diduga akibat kelalaian warga. Mereka membakar sampah secara sembarangan di lokasi.
Juru Bicara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Muhammad Iqbal mengatakan pemadaman kobaran api terkendala di lapangan, karena menyebar di sejumlah titik. Kata Dia, hampir sebagian titik panas berada di area terjal atau di kaki Gunung Seulawah, sehingga menghambat proses pemadaman.
”Untuk meminimalisir kejadian itu di tengah kondisi api yang terus menyebar, kita terus berupaya dalam artian hanya sebatas memblokade, agar tidak terus meluas. Itu yang terbakar hutan pinus yang memang ada di tepian Saree, Gunung Seulawah. Dan, sampai sekarang unit kita masih standby di lokasi,” kata Iqbal kepada KBR.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri terus berupaya menghambat titik api, agar tak meluas ke area perkebunan palawija milik warga. Selain medan yang terjal berada di pegunungan juga kemarau panjang yang disertai angin kencang memaksa kobaran api terus bertambah parah di area hutan lindung tersebut.