Bagikan:

Pungli Pedagang, Tim Saber Tangkap Pengelola Pasar di Semarang

"Yang diminta per pedagang tidak jelas. Tapi keseluruhan totalnya ada 1,150 miliar."

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 16 Agus 2017 10:42 WIB

Pungli Pedagang, Tim Saber Tangkap Pengelola Pasar di Semarang

Ilustrasi

KBR, Semarang- Tim  Saber Pungli Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah menangkap SS, direktur PT Pagar Gunung Kencana (PGK) di kantornya Kompleks Stadion Citarum, Kota Semarang. Perusahaan ini  merupakan pengelola  Pasar Kanjengan, salah satu pasar di Kompleks Pasar Johar, Kota Semarang yang akan direvitalisasi bersama Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Utara, Pasar Johar Selatan, Pasar Yaik Permai, dan Pasar Yaik Baru.

Rencananya lokasi  harus dikosongkan paling lambat akhir Agustus 2017 ini. Pengadilan Negeri Kota Semarang akan melakukan eksekusi pengosongan pasar setelah Pemerintah Kota Semarang memenangkan gugatan. Saat itulah  PT PGK memanfaatkan kesempatan dengan meminta uang kepada pedagang dengan alasan agar   dapat memesan tempat.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah,  Lukas Akbar Abriari mengatakan petugas berhasil menyita  uang tunai Rp  50.000.000,- serta satu lembar cek sebesar  1,1 milyar rupiah.

"Yang diminta per pedagang tidak jelas. Tapi keseluruhan totalnya ada 1,150 miliar." kata Lukas saat dihubungi KBR, Rabu (15 / 08 / 2017) pagi.

Selain SS, hingga hari ini polisi telah memeriksa 4 orang sebagai saksi yaitu S, H, BY, dan TS. Kasus tersebut telah diserahkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah karena SS bukan merupakan penyelenggara negara, sehingga kasus ini termasuk dalam dugaan penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending