Menurutnya, buaya-buaya itu tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga meresahkan wisatawan. Sehingga, kata dia, buaya itu perlu ditangani pemerintah daerah.
"Dan tentu saya akan berkoordinasi dengan bapak ibu DPRD yang terhormat di provinsi untuk menjadikan gerakan ini gerakan seluruh Nusa Tenggara Timur. Karena buaya ini di seluruh Nusa Tenggara Timur luar biasa. Luar biasa mereka mengganggu kenyamanan. Di Manggarai Barat sudah ada beberapa orang yang diterkam buaya. Di pantai loh. Ini kan sangat mengganggu," kata Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin (15/8).
"Bayangkan wisatawan yang sedang mandi, atau orang-orang mandi dan buaya datang menerkam. Waah itu sangat mengganggu. Kita tidak mengimbau, tidak bisa. Pemerintah harus mengamankan warganya, harus. Tidak cukup mengimbau, pasang plang, awas ini, harus melakukan gerakan nyata."
Kepala Dinas Parektif NTT Marius Ardu Jelamu menambahkan, lomba tangkap buaya akan diawali di pantai Lasiana dan pantai Kupang. Dia optimistis, lomba tangkap buaya ini juga akan menyedot banyak wisatawan dalam negeri dan manca negara.
Baca juga: Resahkan Warga, Dinas Pariwisata NTT Gelar Lomba Tangkap Buaya
Editor: Sasmito