BERITA

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Resmi Letakkan Jabatan

"Di akhir masa jabatannya ia, meminta kepada semua PNS dilingkup pemerintah Kota Ternate untuk mendukung program dan kegiatan yang dijalankan oleh Carateker Wali Kota yang diangkat oleh Mendagri. "

Idhar Abd Rahman

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Resmi Letakkan Jabatan
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman sampaikan pidato akhir Jabatannya (10/8/2015). Foto: Idhar Abd Rahman

KBR,Ternate - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2010-2015 Burhan Abdurahman-Arifin Djafar, resmi meletakkan jabatannya menyusul berakhirnya masa jabatan keduanya pada 10 Agustus hari ini. Burhan Abdurahman, dalam pidato perpisahan di hadapan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama menyelenggarakan pemerintahan daerah selama 5 tahun terakhir. Di akhir masa jabatannya ia, meminta kepada semua PNS  untuk mendukung program dan kegiatan yang dijalankan oleh penjabat Wali Kota yang diangkat oleh Mendagri.

"Di jam yang sama pada hari ini di Sofifi telah dilaksanakan pelantikan caretaker wali kota ternate, yang nantinya akan melaksanakan tugas pemerintahan dan tugas yang paling utama adalah dalam rangka mensukseskan pemilihan wali kota 2015. Oleh karena itu kepada segenap aparatur sipil negara baik pimpinan SKPD maupun karyawan di lingkup pemerintah kota Ternate, saya berharap untuk tetap memberikan pengabdian, untuk tetap memberikan dukungan kepada caretaker wali kota Ternate," kata Burhan (10/8/2015). 

Penjabat Wali Kota ternate, yang mengisi kekosongan jabatan wali kota adalah Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara Idrus Assagaf. Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba melantik Idrus Assagaf, di Sofifi pagi tadi dan resmi bertugas sebagai penjabat wali kota Ternate besok.


Editor: Rony Sitanggang

  • akhir jabatan
  • Wali Kota Ternate
  • pidato Perpisahan
  • PNS Ternate

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!