BERITA

Suciwati : Jangan Pilih Pelanggar HAM Jadi Ketua Umum PBNU

"Suciwati merujuk pada hasil temuan Tim Pencari Fakta, TPF, soal keterlibatan Asad dalam pembunuhan Munir 10 tahun lalu."

Suciwati : Jangan Pilih Pelanggar HAM Jadi Ketua Umum PBNU
Foto: KBR/Sindu

KBR, Malang- Istri pejuang HAM Munir Said Thalib, Suciwati berkirim pesan pendek ke pejabat Rais Aam Nahdlatul Ulama Kiai Haji Mustofa Bisri, Gus Mus.  Dalam pesan singkat itu Suciwati mengingatkan Gus Mus dan muktamirin bahwa ada calon Ketua Umum PBNU yang bermasalah dan melanggar HAM, yakni Asad Said Ali bekas Wakil Ketua Badan Intelijen Negara, BIN. Suciwati  merujuk pada hasil temuan Tim Pencari Fakta, TPF, soal keterlibatan Asad dalam pembunuhan Munir 10 tahun lalu.

Suciwati berharap muktamirin memilih Ketua Umum PBNU yang bersih dan bebas dari dosa pelanggaran HAM. 

"Saya berkirim pesan ke Gus Mus untuk mengingatkan kembali Asad merupakan salah satu orang yang terlibat dalam pembunuhan Munir. Juga Gus Sholah pernah bergandengan tangan maju sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan Wiranto yang diduga kuat pelanggar HAM,", Rabu (5/8/2015)

Meski begitu Suciwati menyerahkan sepenuhnya kepada Muktamirin untuk menentukan Ketua Umum yang kredibel. 

Dalam Muktamar NU di Jombang, tiga tokoh maju menjadi kandidat Ketua Umum Pengurus Besar NU. Mereka adalah Kiai Haji Said Aqil Siraj, Kiai Haji Solahudin Wahid (Gus Sholah), dan Asad Said Ali. Suciwati menilai hanya Said Aqil yang relatif bersih.  Malam ini dijadwalkan muktamirin menggelar sidang pemilihan Ketua Umum. 

Editor: Malika

  • muktamar NU
  • suciwati
  • Munir
  • pelanggaran HAM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!