BERITA

Semua Kabupaten di NTT Rawan Konflik Pilkada

"KPU setempat diminta mengatur jadwal dan tempat kampanye antara pasangan calon tidak beredekatan karena bisa menimbulkan konflik diantara para pendukung. "

Ilustrasi pemilukada foto: Antara
Ilustrasi pemilukada foto: Antara

KBR,Kupang- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan semua kabupaten di daerah itu rawan konflik saat berlangsungnya Pilkada. Kepala Badan Kesbangpol NTT Sisilia Son mengatakan tingkat kerawanan konlik disetiap kabupaten berbeda. Ada yang kerawanan satu dan dan ada kerawanan tingkat dua yang butuh perhatian serius dari aparat keamanan.

"Sebenarnya, kalau lihat, tipologi kita yang ada di sini, terkait dengan pilkada, sebenarnya daerah yang kita prediksi rawan, bisa saja dia terjadi pada setiap tahapan yang ada. Sehingga berdasarkan rapat kami dengan Kominda, kerawanan kita itu ada disemua kabupaten. Tetapi ada yang kerawanannya krawanan satu ada kerawanan dua. Nah yang kerawanan dua ini tadi kita sudah perkirakan misanya ada di Manggarai Barat, ada di Sumba Barat, terus ada di Sumba Timur, karena itu sudah saling berhadapan hanya ada dua pasangan Calon dan manggarai sedikit juga," kata Sisilia Sona di Kupang,  Jumat (28/8/2015).


Sisilia Sona meminta pemerintah kabupaten seluruh warga di delapan kabupaten yang
menyelenggarakan Pilkada menjaga keamanan dalam setiap tahapan Pilkada. Terutama pada tahapan kampanye yang dimulai sejak kemarin hingga 5 Desember mendatang. Dia meminta KPU setempat untuk mengatur jadwal dan tempat kampanye antara pasangan calon tidak beredekatan karena bisa menimbulkan konflik diantara para pendukung. 

Editor: Malika

  • konflik pemilukada NTT
  • pemilukada kupang
  • rawan konflik
  • Kesbangpol NTT

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!