BERITA

Pembeli Sepi, Sebagian Pedagang di Pasar Kebon Roek Mataram Gulung Tikar

Pembeli Sepi, Sebagian Pedagang di Pasar Kebon Roek Mataram Gulung Tikar

KBR, Mataram - Para pedagang di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku merugi akibat sepinya pembeli. Kerugian ini dialami pedagang lantaran harga sejumlah bahan naik, semisal beras, daging, cabai dan komoditas lainnya. Selain omset menurun, kerugian juga menyebabkan sebagian pedagang gulung tikar.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Kebon Roek Mataram, Suratman mengatakan, saat ini harga beras di pasar mencapai Rp10 ribu untuk kualitas super dari harga semula sebesar Rp9 ribu per kilogram. Sementara harga daging sebesar Rp115 ribu per kilogram dari harga semula sekitar Rp80 ribu. Sedangkan cabai saat ini sudah mencapai harga Rp50 hingga Rp60 ribu per kilogram.


“Ada keluhan karena sepinya orang belanja karena tidak memadai penghasilan sama pengeluarannya. Bahkan ada orang yang gulung tikar. Waktu harga normal, cukup ramai. Dimana beras super masih 9 ribu per kilo lumayan pendapatan kita, ada keseimbangan. Nah sekarang ini bisa kita katakan sekilopun belum melayani beras. Dulu masih normal itu 2- 3 kwintal perhari yang laku, sekarang satu kwintal,” kata Suratman, Sabtu, ( 29/8).


Suratman berharap, pemerintah daerah segera menstabilkan harga kebutuhan pokok, agar masyarakat tidak keberatan membeli bahan pangan.


Editor: Sindu D 

  • Harga Bahan Pokok
  • Pasar Kebon Roek Mataram
  • Harga Naik
  • Pedagang
  • Merugi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!