BERITA
Diduga Jaringan ISIS, Dua Warga di NTT Ditangkap
"Mereka menyamar sebagai penjual obat herbal sambil berdakwah mengenai ajaran ISIS kepada warga setempat"
KBR, Kupang - Kepolisian
Nusa Tenggara Timur dan tentara dari Komando Resort Militer, Korem
Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur menangkap dua warga yang terduga jaringan ISIS di
Kabupaten Alor. Komandan Korem Kupang Brigjen Heri Wiranto mengatakan
dua warga itu sudah diamankan di Markas Polisi NTT.
"Baru-baru
ini di Alor ditangkap ada dua orang yang terduga. Terduga itu berarti
masih dalam proses untuk pengecekan lebih lanjut, yaitu ada indikasi
mereka bagian dari ISIS. Langsung dari Kodim melaporkan ke kita terus
kita sama-sama Polres untuk ditindaklanjuti dan sudah ditangani langsung
oleh Polda. Dan tentu karena ini terkait dengan mungkin ada indikasi
terorisme atau mungkin ada indikasi dari ISIS, perlu investigasi lebih
dalam. Nah ini tentu dari Polda perlu kewenangan dari pusat sehingga
akan detasemen 88 yang nanti akan bertindak langsung untuk melakukan
pengecekan itu investigasi, sampai sekarang masih dalam proses," kata
Heri Wiranto di Kupang, Rabu (05/08)
Komandan Korem Kupang
Brigrjen Heri Wiranto menambahkan dua warga itu ditangkap pada 31 Juli.
Mereka menyamar sebagai penjual obat herbal, sambil berdakwah mengenai ajaran
ISIS kepada warga setempat. Kedua warga itu adalah Zakarias Kiri asal
Kabupaten Alor dan Syamsudin Uba asal Bekasi. Dari keduanya, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti atribut ISIS yang
tersimpan dalam laptop serta bendera dan lukisan ISIS yang tersimpan di
rumah Zakarias Kiri.
Editor: Bambang Hari
- ISIS
- kepolisian NTT
- Korem Wirasakti
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!