BERITA

Di Belu NTT, Harga 1 Tangki Air Capai Rp1 Juta

"Warga tiga desa di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur kesulitan air bersih. Warga terpaksa membeli air dari koperasi dengan harga mahal. Satu tangki air harganya mencapai Rp1 juta."

Di Belu NTT, Harga 1 Tangki Air Capai Rp1 Juta
Ilustrasi kekeringan. (Foto: KBR/Musyafa)

KBR, Kupang - Musim kemarau dan kekeringan yang panjang menyebabkan banyak warga kesulitan mendapatkan air bersi. Apalagi di tiga desa di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Warga terpaksa membeli air dari koperasi dengan harga mahal. Satu tangki air harganya mencapai Rp1 juta.

Sebagai perbandingan, di kawasan Jakarta dan sekitarnya, harga satu tangki air kapasitas 8000 liter sekitar Rp300-400 ribu.

Anggota DPRD NTT asal Kabupaten Belu, Anselmus Talo mengatakan kondisi ini menyulitkan warga mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Dia meminta pemerintah kabupaten Belu mengoperasikan mobil tangki air ke ketiga desa itu.

"Sekarang masyarakat itu dilayani oleh Koperasi Pintu Air dengan tangki air. Tapi harganya sampai Rp1 juta rupiah satu tangki. Ini sangat menyulitkan. Karena air sekarang sangat-sangat susah. Pemerintah setempat selama yang saya amati itu belum ada kegiatan apa-apa untuk mengatasi kesulitan itu," kata Anselmus Talo di Kupang Kamis (20/08).

Anggota DPRD NTT Anselmus Talo mengklaim sudah menyampaikan masalah kelangkaan air bersih di tiga desa itu dengan penjabat bupati Belu Wilhemus Foni. Dia berharap, penjabat bupati Belu segera mengatasi masalah tersebut dengan mengoperasikan mobil tangki air milik pemerintah kabupaten.

Tiga desa yang kesulitan air adalah desa Audarato, desa Henes dan Desa Lakmaras.

Editor: Agus Luqman 

  • air bersih
  • krisis air bersih
  • kekeringan
  • Nusa Tenggara Timur
  • NTT

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!