BERITA
Atasi Kekeringan, Permerintah Perlu Tambah Embung di NTT
"Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Tini Tadeus mengatakan, saat ini NTT baru miliki sekitar 500 embung."
Silver Sega
KBR, NTT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur meminta
pemerintah pusat menambah pembangunan embung-embung di daerah itu, guna
mengatasi masalah kesulitan air pada musim kering. Kepala BPBD NTT Tini
Tadeus mengatakan, pembuatan sumur bor agak sulit di NTT karena topografinya miring
sekiar 60 sampai 70 derajat.
"Seharusnya
sekarang itu langkah yang paling cepat itu lakukan sumur bor. Sumor bor
inikan mudah ini. Nah hanya satu sarat di sumor bor itu harus ada
geolistrik yang menyatakan bahwa di bawah perut bumi itu ada deposit air
gitu. Kalau tanpa itu susah bornya. Begitu. Nah, kita di NTT ini
kemiringan kita itukan sampai 60 - 70 derajat. Kemiringan itu agak susah
untuk menampung deposit air diperut bumi, karena tidak ada
peresapannya," kata Tini Tadeus di Kupang Jumat (7/8/2015).
Tini Tadeus
menambahkan, saat ini NTT baru miliki sekitar 500 embung. Berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum, NTT membutuhkan empat
ribu embung untuk mengatasi kesulitan air pada musim kering.
Data Dinas Pekerjaan Umum NTT menunjukan dari 400 embung yang dibangun, hanya sekitar 200 embung yang berfungsi, sisanya dalam kondisi rusak. Tahun ini, pemerintah berencana membangun 100 embung.
- BPBD NTT
- Embung air
- Kekeringan NTT
- kesulitan air bersih
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!