NUSANTARA

Tiga Anggota Tewas, Kepolisian Indonesia Evaluasi Jajaran Polda NTB

"Kepolisian Indonesia akan mengevaluasi jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat terkait tewasnya personil kepolisian di sana."

Indra Nasution

Tiga Anggota Tewas, Kepolisian Indonesia Evaluasi Jajaran Polda NTB
polisi, tewas, ditembak

KBR, Jakarta- Kepolisian Indonesia akan mengevaluasi jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat terkait tewasnya personil kepolisian di sana. Sepanjang tahun ini tercatat, tiga anggota polisi di wilayah NTB tewas ditembak.

Juru Bicara Polri Ronny F Sompie mengatakan, proses penyelidikan masih belum rampung terhadap tiga kasus pembunuhan anggota polisi tersebut. Dia juga meminta kepada Polda NTB untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Itu juga merupakan hal yang harus dievaluasi karena ada kejadian pada saat pemilu legislatif anggota yang mengalami penembakan sampai saat ini belum diungkap kasusnya. Itu masih kita lakukan proses penyelidikan," kata Ronny kepada KBR.

Pagi tadi, Kapolsek Ambalawi, Kota Bima, Abdul Salam tewas ditembak di bagian kepala. Selama 2014 sudah ada 3 kejadian polisi tewas ditembak di NTB.

Maret lalu, dua peluru bersarang di perut Hanafi. Penembakan juga menimpa anggota Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Resor Kabupaten Bima Muhammad Yamin. Dia tewas ditembak orang tak dikenal di depan Masjid Raya Bolo, tak jauh dari rumahnya.

Editor: Dimas Rizky

  • polisi
  • tewas
  • ditembak

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!