NUSANTARA

Redam Kekerasan di Lanny Jaya, Dialog Dikedepankan

"Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua berencana mengajak dialog kelompok kriminal bersenjata yang pimpinan Enden Wanimbo dan Puron Wenda. Kelompok ini beberapa hari terakhir mengganggu keamanan di Kabupaten Lanny Jaya."

Redam Kekerasan di Lanny Jaya, Dialog Dikedepankan
Lanny Jaya, Dialog

KBR, Jayapura – Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua berencana mengajak dialog kelompok kriminal bersenjata yang pimpinan Enden Wanimbo dan Puron Wenda. Kelompok ini beberapa hari terakhir mengganggu keamanan di Kabupaten Lanny Jaya.

Dalam satu minggu ini, asosiasi masih memberi kesempatan pada tokoh agama untuk membangun dialog dengan kelompok ini. Menurut Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Wempi Wetipo, 12 bupati yang tergabung dalam asosiasi ini akan membahas hasil dialog para tokoh agama itu.

“Sekarang kita sudah memberi tugas, mandate kepada pimpinan atau tokoh agama untuk membangun dialog ini dulu, nanti hasilnya seperti apa baru nanti terakhir kita tetap akan mengambil langkah-langkah lain. Jadi setelah satu minggu ini selesai, baru laporannya apa yang mereka inginkan, baru kita akan tindak lanjut lagi,” jelas Wempi Wetipo kepada Portalkbr, Selasa (5/8).

Menurut Wetipo, Enden Wanimbo termasuk anggota tim pembentukan Kabupaten Lanny Jaya. Dia diduga kecewa dengan pembagian dana Rp2 miliar untuk tim sukses pembentukan kabupaten yang baru terbentuk lima tahun lalu.

Sementara, Kepolisian Daerah Papua sepakat agar tokoh agama dan adat membuka dialog dengan kelompok Enden Wanimbo.

Kapolda Papua, Yotje Mende berharap, upaya dialog ini akan menyadarkan kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di Kabupaten Lanny Jaya.

“Terkait dengan apa yang mereka ambil dari kita, dari senjata yang mereka rampas itu, ya mereka mempunyai motif untuk memperkuat kekuatan dia. Itu pun  ya kalau menurut saya, ya itu emosional saja dari mereka. Tapi mudah-mudahan dimasukkannya tokoh-tokoh masyarakat ini akan disadari oleh mereka,” jelas Yotje usai pertemuan dengan Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua dan sejumlah tokoh adat, agama dan masyarakat se Pegunungan Tengah, Selasa (5/*0.

Dalam pertemuan itu juga hadir Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom, Ketua DPRP Deerd Tabuni, Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Wempi Wetipo, sejumlah tokoh agama dan adat Papua.

Penembakan dan kekerasan terus terjadi di Lanny Jaya. Pada 28 Juli atau tepatnya Idul Fitri lalu, dua polisi tewas tertembak. Kemudian pada 2 Agustus kemudian, TNI mengkliam lima anggota kelompok kriminal bersenjata tewas tertembak pada baku tembak di Distrik Pirime. Kepolisian menuding kelompok Enden Wanimbo merupakan dalang penembakan dan kekerasan yang itu.

Editor: Anto Sidharta

  • Lanny Jaya
  • Dialog

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!