NUSANTARA

Arus Balik Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak

"Pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, Jumat siang (1/8) mulai memadati Pelabuhan Merak, Provin Banten. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak memperkirakan, pada hari ini ada sekitar 30 persen atau kurang dari sepert"

Arus Balik Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak
Arus Balik Pemudik, Pelabuhan Merak

KBR,Jakarta – Pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, Jumat siang (1/8) mulai memadati Pelabuhan Merak, Provin Banten.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak memperkirakan, pada hari ini ada sekitar 30 persen atau kurang dari sepertiga jumlah pemudik dari Pulau Sumatera yang masuk Banten.

"Ya kalau kita lihat setelah Salat Jumat sudah cukup ramai penumpang yang datang dari Bakauheni. Memang kondisinya kalau kita lihat dari data masih sekitar 30 persen para pemudik yang kembali dari pulau Sumatera menuju pulau Jawa. Artinya ada 70 persen lagi yang belum kembali," kata Juru bicara PT ASDP Cabang Merak, Mario S Utomo ketika dihubungi Portalkbr, Jumat (1/8).

Mario memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada Sabtu besok dan Minggu lusa.

Hingga kini 179.285 penumpang sudah tiba di Pelabuhan Merak. PT ASDP Merak memperkirakan arus balik Lebaran masih akan menyeberangkan 450 ribu penumpang dan 90-an kendaraan.

Mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran, PT ASDP sudah menyiapkan kapal-kapal besar, percepatan bongkar muat dan penyediaan shuttle bus yang bekerjasama dengan Dishub Provinsi Banten. Sebanyak 16.393 kendaraan roda dua, 19.832 kendaraan roda empat dan bus 630 unit juga sudah tiba di Merak. Sementara yang belum datang sekitar 450 ribu orang dan 97 ribu kendaraaan.

Editor: Anto Sidharta

  • Arus Balik Pemudik
  • Pelabuhan Merak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!