KBR, Jakarta – Pasca-arus balik ke Ibu Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memantau dan mendata pendatang baru hingga tingkat kelurahan.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, walau Jakarta terbuka bagi para pengadu nasib, mereka harus punya pekerjaan dan tempat tinggal yang jelas.
Keberadaan perusahaan di Jakarta dan sekitarnya, kata Ahok, mempunyai andil dalam menciptakan warga yang tinggal di tempat tidak layak.
“Justru Jakarta yang paling repot itu pabrik-pabrik merekrut tenaga kerja muda-muda supaya bisa dibayar murah. Itu yang saya larang sebetulnya. Dan mereka itu tidak menyediakan tempat tinggal. Mereka terpaksa tinggal di pinggir-pinggiran sungai itu. Nah ini yang bahaya. Kita mau dorong supaya pabrik-pabrik itu keluar dari Jakarta saja,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (4/8).
Karenannya, Ahok mengancam akan membongkar kawasan kumuh dan bangunan liar di pinggir rel, sungai, dan bawah jembatan layang yang selama ini kerap menjadi tempat hunian pendatang baru. Ia juga akan memulangkan warga luar Jakarta yang tinggal di permukiman kumuh.
Sebelum Lebaran, Ahok pernah berkata akan membuat surat perjanjian dengan pendatang baru untuk menekan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Surat perjanjian itu berisi kesepakatan bahwa pendatang harus kembali ke kampung halaman dengan modal dari Pemprov DKI dan dilarang kembali lagi ke Jakarta. Jika kembali, maka akan dipidanakan. Belum diketahui kapan surat perjanjian ini akan dibuat.
Editor: Anto Sidharta
Ahok: Pabrik Bayar Murah Pekerja, Pendatang Tinggal di Pinggir Sungai
Pasca-arus balik ke Ibu Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memantau dan mendata pendatang baru hingga tingkat kelurahan.

Senin, 04 Agus 2014 12:07 WIB


Ahok, Pabrik, Sungai
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Karhutla di Aceh Meluas hingga 1266 Hektare
Kerugian akibat karthula ini ditaksir sekitar Rp14 miliar.
Varian Baru Virus Corona Gubernur Ganjar Perketat Keluar Masuk Jateng
"Kita harapkan pemerintah pusat segera turun tangan, kita cari dan kita isolasi pasiennya, dan lakukan tracing secepatnya."
Vaksinasi Mandiri Wali Kota Balikpapan Tidak Boleh Potong Gaji Karyawan
"Tidak boleh membebani karyawan, tidak boleh potong gaji. Pokoknya benar-benar gratis dari perusahaan,”
Tidak Miliki Vaksinator Nakes Tiga Kabupaten di Papua Belum Divaksinasi Korona
"Ini pemerintah juga dorong terus dari kabupaten/kota untuk terus memberikan sosialisasi, khusus untuk tenaga nakes"
Pandemi Batang Gelar Sekolah Tatap Muka Pekan Depan
"Saya minta menginventarisir dan dibikin SOP untuk bisa belajar tatap muka. Khususnya yang zona hijau saya persilakan seperti di Gerlang dan Pranten."
Kasus Covid-19 Turun 400 Tempat Tidur Isolasi di Banyumas Kosong
"Saya juga agak berkeyakinan melandai. Karena jumlah harinya kan cuma 28 hari ya. Tempat tidur tidak terpakai 400-an lebih,”
Pandemi Pemkab Banyuwangi Klaim PPKM Mikro Turunkan Kasus Covid-19
Selama 10 hari pelaksanaan PPKM mikro angka konfirmasi positif covid-19 di Banyuwangi tercatat mengalami penurunan sebesar 32,27 persen.
Bantu Korban Kekerasan Pemkot Balikpapan Dirikan Puspaga Harapan
"Di Puspaga Harapan, juga menjadi tempat untuk mendeteksi kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak, karena korban bisa melapor jika mengalami kekerasan,"
Vaksin Nusantara Prakarsa Terawan Mulai Uji Klinis Fase Kedua
"Lebih aman karena memakai darah kita sendiri kemudian akan memicu untuk kekebalan dan tidak ada bahan tambahan,"
Dua Warga Sipil Jadi Korban Kekerasan Kelompok Bersenjata di Papua
"Kalau perintah saya jelas dua pilihan. Tangkap kalau bisa ditangkap, kalau tidak, tindak tegas terukur sesuai dengan SOP kita"
Presiden Janjikan Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Tetap Berlanjut
“Tolong sampaikan kepada siapapun yang bertanya soal Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur ini, jawab itu 'pasti diteruskan, hanya sekarang menunggu Covid-19 mereda'."
Pengelola Hotel di Rembang Keluhkan Aturan Pandemi Kerap Berubah
"Doakan mudah-mudahan masih bisa bayar gaji karyawan,“
Jombang Zona Merah Covid-19 Dinkes Masyarakat Kurang Disiplin
"Yang jelas masyarakat kurang disiplin,"
Tahanan Meninggal 6 Polisi Balikpapan Dibebastugaskan
“Keenam orang itu langsung dicopot. Jadi sekarang dibebastugaskan dari jabatannya dan sekarang sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Propam Polri, dalam hal ini Polda Kaltim."
Abu Vulkanik Gunung Raung Semakin Pekat Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah
“Sampai sekarang hujan abu masih terjadi di Kabupaten Banyuwangi, terutama yang arah Timur lurus dari Gunung Raung. Kalau konsentrasinya lebih tebal yang hari ini,”
Warga Mulai Terdampak Abu Vulkanik Raung
Tapi sebagian orang tidak menyadari kalau itu abu vulkanik dari Gunung Raung itu. Karena tadi itu intensitas hujan tinggi jadi tidak begitu terlihat.
E-SIK Aplikasi Data Khusus Penerima Bansos dari Solo
"Aplikasi ini bisa dipakai secara nasional, negara tidak akan kecolongan. Kita bisa langsung melihat by name, by address, Nomor Induk Kependudukan, Kartu Keluarga, ada detail kondisi rumah,"
Ribuan Hektare Sawah di Jateng Terendam Banjir
"intensitas hujan yang tinggi selama Januari 2020 mengakibatkan banjir di sejumlah daerah, tak terkecuali di lahan pertanian."
Pandemi Menko PMK ada Sanksi RS Tak Patuh Kuota 40 persen untuk Pasien Covid
"Pak Menkes sudah buat edaran minimum 40 persen dari total alokasi bed yang ada di Rumah Sakit harus digunakan untuk pengobatan atau merawat pasien Covid-19."
Muncul Gas Belerang dan Suara Gemuruh PVMBG Pasang GPS di Gunung Raung
Alat tersebut berfungsi untuk pengamatan deformasi gunung api
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Mengenang Sosok Artidjo Alkostar
Kabar Baru Jam 7
Inisiatif Daur Pangan di Masa Pandemi
Mama 'AW': Menerobos Semak Berduri