NUSANTARA

Tahun Depan, DKI Usir Pendatang Tanpa Pekerjaan

"Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan pihaknya akan menyadarkan masyarakat pendatang lewat program Bina Kependudukan. Nantinya warga pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan di Jakarta akan diminta kembali ke k"

Danu Mahardika

Tahun Depan, DKI Usir Pendatang Tanpa Pekerjaan
DKI, pendatang, lebaran

KBR68H, Jakarta - Petugas catatan sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan datang ke perkampungan mendata pendatang pasca arus balik lebaran.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan pihaknya akan menyadarkan masyarakat pendatang lewat program Bina Kependudukan.
Nantinya warga pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan di Jakarta akan diminta kembali ke kampung halamannya.

"Tahun ini kita membangun kesadaran dulu, meningkatkan awarness dari penduduk. Kita sosialisasi dulu. Kita undang mereka nanti secara tatap muka di kelurahan-kelurahan, di balai desa. Dan kita berikan pelayanan secara jemput bola dengan mobil keliling," kata Purba Hutapea kepada KBR68H.

"Dan satu lagi kita akan kerja sama dengan ketua RT/RW untuk secara rutin dan reguler mendatangi tempat-tempat pemukiman kaum urban yang tidak lapor," kata Purba.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea menambahkan jika banyak warga pendatang yang membandel tidak mau keluar dari Jakarta, maka tahun depan akan dipaksa meninggalkan Jakarta. 

Pemerintah DKI Jakarta akan memproses hukum bagi pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan dan tetap tinggal di Ibukota Negara. Hukuman itu berdasarkan peraturan kependudukan daerah. Ini dilakukan agar jumlah penduduk di Jakarta bisa dikendalikan.

Editor: Agus Luqman

  • DKI
  • pendatang
  • lebaran

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!