NUSANTARA

Sudah Sepekan Produsen Tahu Tempe di Mataram Mogok

"Pembuat tahu tempe di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah sejak pekan lalu berhenti berproduksi. Langkah tersebut terpaksa dilakukan sebab harga kedelai di pasaran naik hingga Rp 900 ribu per 100 kilogram. Harganya naik Rp 150 ribu dari sebelum"

Fahrurrozi

Sudah Sepekan Produsen Tahu Tempe di Mataram Mogok
harga kedelai, pengusaha, tahu tempe

KBR68H, Mataram - Pembuat tahu tempe di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah sejak pekan lalu berhenti berproduksi. Langkah tersebut terpaksa dilakukan sebab harga kedelai di pasaran naik hingga Rp 900 ribu per 100 kilogram. Harganya naik Rp 150 ribu dari sebelumnya. 


Seorang pembuat tahu tempe di Kota Mataram, Anggun mengatakan harga penunjang pembuatan   tempe seperti kayu bakar dan air garam pun ikut naik. Kata dia kebanyakan pembuat tempe tahu yang berhenti berproduksi ada di Kelurahan Kekalik.


“Sembilan ratus lebih sekarang, kalau masih 750 ribu kan masih bisa kita kerjakan. Naiknya itu sudah langsung berhenti saya kerjakan. Kayu mahal, air garam naik, ongkos buruh naik, buruh juga langka sekarang sedangkan di pasar sepi,” tuturnya.


Anggun berharap pemerintah segera menurunkan harga bahan baku kedelai. Jika harga kedelai tidak kunjung turun, seluruh pedagang  di NTB mengancam akan berunjuk rasa. Belakangan harga kedelai melonjak menyusul melemahnya nilai  tukar rupiah terhadap dolar. 


Editor: Antonius Eko 

  • harga kedelai
  • pengusaha
  • tahu tempe

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!