NUSANTARA

Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Nagreg

"KBR68H, Bandung - Kepolisian Jawa Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur Limbangan Garut, Nagreg sampai daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung pada puncak arus balik lebaran 2013."

Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Nagreg
rekayasa lalu lintas, nagreg, arus balik lebaran

KBR68H, Bandung - Kepolisian Jawa Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur Limbangan Garut, Nagreg sampai daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung pada puncak arus balik lebaran 2013. Kata pemantau wilayah Jalur Mudik Selatan Kepolisian Jawa Barat, Anton Suhartono, sistem rekayasa lalu lintas adalah pemberlakuan tiga lajur kendaraan dari arah Garut sampai Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ia juga mengatakan, rekayasa lalu lintas juga memberlakukan sistem buka tutup.

"Sistem buka tutup yang mulai dari arus Nagreg itu yang diberlakukan kemudian di Leles sampai Kadungora itu juga diberlakukan. Mana yang prioritas nanti kita akan tarik. Begitu pula antara Limbangan sampai Patok Beusi Limbangan juga diberlakukan begitu," ujarnya di Posko Pengamanan Polisi Jawa Barat, Cileunyi, Bandung (11/8).

Pemantau wilayah Jalur Mudik Selatan Kepolisian Jawa Barat, Anton Suhartono, menambahkan, di depan pintu tol Cileunyi disiapkan delapan gerbang masuk. Hal ini untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang bakal menghambat arus lalu lintas di perbatasan Kabupaten Bandung, Sumedang dan Kota Bandung. 


Saat ini polisi terus mengimbau pemudik dengan sepeda motor tetap berada di lajur yang telah ditetapkan. Pada puncak arus balik lebaran ini, cuaca di sekitar Jara Barat relatif cerah dengan suhu di kisaran 20 derajat celcius dengan kececapan angin 2 km/jam.

Editor: Doddy Rosadi

  • rekayasa lalu lintas
  • nagreg
  • arus balik lebaran

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!