Pilgub Jatim, Banyak Pemilih Tak Bisa Salurkan Hak Suara

"KBR68H, Jakarta - KPU Jawa Timur dinilai tidak rata menyebarkan surat undangan Pilkada Jatim. Manajer Pemantau Pemilu JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, lembaganya menemukan di sejumlah titik undangan tak tersebar, semisal bagi pengungsi Syiah di Sidoarj"

KBR68H, Jakarta - KPU Jawa Timur dinilai tidak rata menyebarkan surat undangan Pilkada Jatim. Manajer Pemantau Pemilu JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, lembaganya menemukan di sejumlah titik undangan tak tersebar, semisal bagi pengungsi Syiah di Sidoarjo. Di tempat ini, 13 dari 132 pengungsi tak mendapatkan undangan.

"Dari 138 itu ada yang mendapatkan surat undangan dan ada yang tdiak mendaptkan surat undangan, lalu ini menunjukan ada 13 pemilih yang dari warga relokasi tidak mendapatkan, artinya informasi dari sampang ada selisih," Manajer Pemantau Pemilu JPPR Masykurudin Hafidz

Manajer Pemantau Pemilu JPPR Masykurudin Hafidz menambahkan, kejadian serupa juga terjadi di sekitar Porong. Ratusan warga korban lumpur Lapindo tak mendapatkan undangan.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memastikan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf  menang pertarungan pilkada Jatim dengan metode hitung cepat. Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia, Arman Salam mengatakan, berdasarkan hasil quick count, pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf berhasil meraih suara 47 persen lebih dari 96 persen suara yang masuk hingga pukul 4 sore tadi. Menurutnya, kemenangan tersebut tidak akan bergeser karena selisih dengan pasangan lainnya yang unggul yaitu Khofifah mencapai 10 persen.

Editor: Suryawijayanti

• Pilgub Jatim
• Hak Suara