NUSANTARA

Jual Ginjal Demi Biaya Kuliah

"Kementerian Pendidikan meminta Universitas Brawijaya, Malang, mencari solusi secepatnya untuk mencegah mahasiswa merealisasikan ancaman menjual ginjal. Sebelumnya puluhan mahasiswa mengancam bakal menjual ginjal karena terbelit biaya kuliah."

Jual Ginjal Demi Biaya Kuliah
ginjal, Universitas Brawijaya, Malang

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan meminta Universitas Brawijaya, Malang, mencari solusi secepatnya untuk mencegah mahasiswa merealisasikan ancaman menjual ginjal. Sebelumnya puluhan mahasiswa mengancam bakal menjual ginjal karena terbelit biaya kuliah. 


Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Muhammad mengatakan, berbagai cara bisa ditempuh di tengah era otonomi kampus seperti sekarang ini. Intinya, Kemendikbud tak menginginkan adanya mahasiswa berhenti kuliah akibat permasalahan ekonomi, apalagi hingga menjual ginjal.


"Kalau yang sudah berjalan seperti itu, di luar yang bidik misi ya, itu murni solusi yang dicarikan pihak kampus. Seperti apa solusinya, yang tahu kampus, apakah keringanan atau penundaan. Kalau dari kementerian, pak menteri sering mengatakan, jangan sampai persoalan ekonomi menghambat proses pendidikan," kata Juru Bicara Kementerian Pendidikan Ibnu Muhammad ketika dihubungi KBR68H.


Sebelumnya, puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang berunjukrasa meminta penundaan pembayaran uang kuliah. Mereka mengancam akan menjual ginjal untuk melanjutkan kuliah jika perlu. Sebab, rektor universitas di kota Malang itu tidak lagi mengizinkan penundaan pembayaran uang kuliah.


Editor: Antonius Eko 

  • ginjal
  • Universitas Brawijaya
  • Malang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!