NUSANTARA

Dua Bulan Beroperasi, Penumpang Aviastar Membludak

"Setelah dua bulan lebih beroperasi, penumpang pesawat Aviastar DRG-6 18 seat rute Sangatta "

Gema Wana Prima

Dua Bulan Beroperasi, Penumpang Aviastar Membludak
Aviastar, Sangatta, Kutai Timur

KBR68H, Sangatta - Setelah dua bulan lebih beroperasi, penumpang pesawat Aviastar DRG-6  18 seat rute Sangatta – Balikpapan, Kalimantan Timur, dan sebaliknya semakin Membeludak. Hal ini dibuktikan dengan antrian penumpang pesawat yang memesan jauh sebelum hari H dan  rela menunggu hingga satu bulan ke depan.

Seksi Perhubugan Udara Chairuddin di Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur mengatakan, peminat pesawat Aviastar DRG-6  bahkan rela menunggu hingga waktu yang cukup lama.

“Sejak diresmikannya penerbangan pesawat rute Sangatta- Balikpapan dan sebaliknya, sampai saat ini pesawat belum bisa memberikan tampungan lebih bagi para peminat. Hal ini karena kemampuan menampung pesawat hanya 18 orang saja. jadi kita belum bisa menampung keseluruhan. Kami akui, permintaan masyarakat meningkat,” ujar Chairuddin.

Ia menegaskan, instansinya tidak akan memihak dalam memberikan pelayanan pada penumpang.

“Kita tidak akan memihak dalam pelayanan. Kami akan utamakan siapa yang lebih dulu memesan tiket duluan. Terutama masyarakat umum Kutim. Bayangkan saja, kami saja tidak mendapatkan job naik pesawat, karena kita memang mengutamakan masyarakat,”katanya.

Ia berharap, ke depan pelayanan masyarakat di bidang transportasi udara semakin memuaskan.

“Jadi untuk sementara kita bersabar terlebih dahulu sambil menunggu ke depannya yang lebih baik. Saya juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kutai Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, sehingga tidak di sangka peminat pesawat sangat meningkat signifikan sekali,”kata Chairuddin.

Sumber: Gema Wana Prima
Editor: Anto Sidharta

  • Aviastar
  • Sangatta
  • Kutai Timur

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!