NUSANTARA

Digigit Anjing, Sapi di Bali Tertular Rabies

Digigit Anjing, Sapi di Bali Tertular Rabies

KBR68H, Denpasar - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  Bali memastikan seekor sapi yang tergigit anjing di Kabupaten Bangli  positif rabies. Sapi milik warga tersebut diketahui digigit anjing liar yang positif rabies pada pertengahan bulan lalu.

Namun menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  Bali Putu Sumantra penularan rabies pada sapi bukan suatu ancaman karena hewan ternak tersebut bukan  hewan penggigit. Sapi  tertular rabies karena masuk  hewan berdarah panas.

“Yang menimbulkan ancaman pada orang adalah pada hewan-hewan yang menggigit, kalau sapi tidak menggigit dia, makanya dia bukan hewan penular, tetapi dia akan menjadi kejadian terahir pada sapi karena sapinya akan mati. Kalau orang masih mungkin menggigit,” ujar Putu Sumantra

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  Bali Putu Sumantra menambahkan, kasus rabies pada sapi merupakan kasus kedua. Sebelumnya terjadi pada 2010 di kabupaten Tabanan. Sumantra mengingatkan yang perlu diwaspadai adalah penularan rabies pada kucing dan kera.

Editor: Suryawijayanti 

  • Anjing
  • rabies
  • bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!