NUSANTARA

Daerah Ini Terendam Akibat Luapan Kali Pesanggrahan

Daerah Ini Terendam Akibat Luapan Kali Pesanggrahan

KBR68H, Jakarta- Meluapnya Kali Pesanggrahan menyebabkan beberapa daerah di wilayah Jakarta Barat terendam banjir. Daerah tersebut diantaranya: Ulul Jami, Pondok Pinang dan Kedoya.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Suryaputra mengatakan, air setinggi lutut orang dewasa ini adalah kiriman dari Bogor, Jawa Barat yang baru tiba siang tadi.

"Ada sekitar lima kelurahan yang terendam banjir. Seperti di Ulul Jami, Pondok Pinang. Khususnya di Kecamatan Pesanggaran. Itu masih terendam di bagian rumahnya," ujar Bambang Suryaputra saat dihubungi KBR68H.

Bambang Suryaputra menambahkan, banjir kali ini tidak separah banjir yang terjadi pada tahun lalu. Pasalnya, belum ada warga yang dievakuasi ketempat penampungan.

Soal kerugian, hingga kini BPBD masih mendata dan mengiventarisir jumlah kerugian akibat banjir yang merendam sebagian wilayah DKI Jakarta. Menurut Bambang, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah total kerugian. BPBD, kata dia, sedang membersihkan dan memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat banjir.

"Kalau itu masih sedang dilakukan, dengan ketinggian banjir setinggi tiga meter dibeberapa lokasi pasti ada kerusakan- kerusakan. Untuk saat ini belum bisa deatil angkanya. tetapi sudah pasti ada,” jelas Bambang.

Sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir kemarin. Curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Jakarta mengakibatkan meningkatnya debit air di sungai. Daerah yang tergenang banjir itu diantaranya, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Sejak kemarin,  ketinggian air sudah merendam Wilayah jakarta Barat. Meski sempat surut sekira 60 cm pagi tadi, Namun karena debit air di Bogor masih tinggi. Sehingga ketinggian air pun naik kembali.

Editor: Anto Sidharta

  • Kali Pesanggrahan
  • Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!