KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan anak-anak di dua lokasi pengungsian Gunung Rokatenda tetap bisa bersekolah. Kepala BPBD NTT, Tini Thadeus mengatakan, kesehatan anak-anak di pengungsian dalam kondisi baik untuk beraktivitas. Saat ini, tenaga medis memeriksa rutin kesehatan pengungsi.
“Jumlah pastinya saya kurang hapal untuk pengungsian anak-anak. Bahkan selama ini ada ketambahan yang lahir baru di pengungsian. Kondisi pengungsian ini aman-aman dan ada juga yang meninggal selama pengungsian dari Oktober 2012 sampai sekarang itu sekira 10 orang karena sakit," ujar Kepala BPBD NTT, Tini Thadeus.
Kemarin, Gunung Rokatenda di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus. Enam orang tewas tersapu awan panas. Sejak sembilan bulan lalu sekira 3 ribu orang sudah mengungsi di dua tempat yakni di pengungsian di Maurole Kabupaten Ende dan Maumere ibukota Kabupaten Sikka. Namun masih ada 500 orang yang belum mengungsi, yakni yang berada di dekat kawah gunung. Mereka menolak mengungsi karena ingin menjaga rumahnya.
Editor: Doddy Rosadi
Anak-anak di Lokasi Pengungsian Gunung Rokatenda Tetap Sekolah
KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan anak-anak di dua lokasi pengungsian Gunung Rokatenda tetap bisa bersekolah.

NUSANTARA
Minggu, 11 Agus 2013 20:57 WIB


anak-anak pengungsi, gunung rokatenda, tetap sekolah, BPBD
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Haruskah Ikut Program Pengungkapan Sukarela?