NUSANTARA

15 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Perdamaian Aceh

"Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan mempromosikan tanggal 15 Agustus atau hari penandatanganan MoU Helsinki sebagai Hari Perdamaian Aceh (HPA) yang akan diperingati setiap tahun layaknya hari-hari besar lain."

15 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Perdamaian Aceh
hari perdamaian, aceh

KBR68H, Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan mempromosikan tanggal 15 Agustus atau hari penandatanganan MoU Helsinki sebagai Hari Perdamaian Aceh (HPA) yang akan diperingati setiap tahun layaknya hari-hari besar lain.


Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Nurdin F Joes mengatakan penetapan hari perdamaian Aceh nantinya akan diatur melalui Peraturan gubernur (Pergub) untuk menjadi pedoman semua pihak. Menurut Nurdin peringatan hari perdamaian penting untuk dilaksanakaan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Aceh setelah lepasnya dari masa konflik yang berlangsung selama 30 tahun.


Gubernur juga berharap tidak ada masyarakat yang mengibarkan bendera Aceh pada peringatan hari perdamaian, sebagaimana yang sudah disepakati dengan pemerintah pusat sebelumnya agar kedua belah pihak untuk melakukan cooling down hingga 15 Oktober 2013.


Nurdin merincikan sejumlah tamu sudah diundang oleh gubernur Aceh untuk hadir pada kegiatan itu, seperti Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, bekas wakil presiden Yusuf Kalla, bekas Menkum Ham yang juga juru runding mewakili RI Hamid Awaluddin,  Ketua dan anggota Forbes DPR RI, Bupati/walikota se-Aceh dan Ketua DPRK. 


Sumber: radio Antero 


Editor: Antonius Eko 

  • hari perdamaian
  • aceh

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!