KBR, Surabaya - Capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur masih rendah.
Data dari Pemprov Jawa Timur, hingga saat ini, vaksinasi di wilayah tersebut baru 75,11 persen untuk dosis pertama. Sedangkan, pada dosis kedua hanya baru mencapai 45,27 persen.
"Daerah yang paling rendah tinggal Pamekasan. Dosis pertama 75,11 persen dan dosis kedua 45,27 persen," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Pemprov Jawa Timur, Makyan Djibril, Selasa (26/7/2022).
Baca juga:
- Kasus Covid-19 Naik, DPR Dorong Pengetatan PPKM
- Kasus COVID-19 Meningkat 6 Kali Lipat, Jawa-Bali Penyumbang Terbesar
Makyan mengatakan rendahnya vaksinasi di wilayah tersebut disebabkan beberapa hal. Di antaranya adalah resistensi kelompok masyarakat dan kurangnya minat vaksinasi di Jatim.
Makyan Djibril mengatakan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi, Pemprov Jawa Timur menggandeng kelompok masyarakat dan keagamaan di wilayah tertentu.
Di beberapa titik, kata Djibril, masyarakat baru mau divaksin setelah didekati oleh kelompok keagamaan, sehingga kasus baru COVID-19 bisa diminimalkan.
Total capaian vaksinasi COVID-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur mencapai 94,1 persen. Dosis dua sebesar 84,9 persen, dan vaksinasi booster sebanyak 21,72 persen.
Ambon juga rendah
Capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga juga rendah di Kota Ambon, Maluku.
Memasuki semester kedua 2022, vaksinasi booster di Kota Ambon baru mencapai 17,63 persen. Angka ini naik tipis dari capaian pada Mei sebesar 14,99 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan rendahnya angka vaksinasi karena masyarakat sebagian besar merasa aman sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
"Baru 17,63 persen, mudah-mudahan dengan adanya aturan yang baru, untuk semua pelau perjalanan menggunakan booster,mungkin bisa meningkat. Yang jelas target kalau misalnya katong (kita) vaksin pertama 100 persen vaksin kedua 70 persen minimal vaksin ketiga mendekati itu," kata Pelupessy kepada KBR di Balaikota, Senin (18/7/2022).
Menurut Pelupessy, idealnya capaian vaksinasi booster di Kota Ambon mencapai 70 persen.
Dinas Kesehatan Kota Ambon akan terus menggencarkan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan dan mobilitas masyarakat di area publik, sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Hingga pertengahan Juli 2022, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 102,20 persen, dosis kedua sebesar 70,87 persen dan dosis ketiga 17,63 persen.
Wendy menyatakan tetap membuka layanan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan dan menggencarkan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka.
Editor: Agus Luqman