BERITA

Klaster Industri, Ganjar Minta Pemkot Semarang Tutup Sementara 3 pabrik

Klaster Industri,  Ganjar Minta Pemkot Semarang Tutup Sementara 3 pabrik

KBR, Semarang-  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi tiga Perusahaan yang menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Semarang. Dia meminta kepada Pemerintah Kota Semarang untuk mengawasi dan menutup sementara tiga perusahaan tersebut agar tidak menjadi sumber penularan virus Covid-19.

"Dari kejadian itu kita minta, saya sudah bicara dengan Pak Wali untuk ditutup dulu. Katakan untuk tiga hari disemprot dulu. Anda menurut protokol baru apa tidak? Kalau tidak, nanti kita dampingi. Kemudian, sekian orang yang sudah terinfeksi harus diisolasi kalau dia OTG, untuk pemeriksaan juga harus tetap jalan," ujar Ganjar  di Semarang, Rabu (08/07/20).

Menurut Ganjar, selain pengawasan juga diperlukan edukasi protokol kesehatan penanganan covid-19 diseluruh perusahaan yang berada di Semarang Raya. Tujuannya agar tidak terulang kembali kasus klaster  penularan dari kawasan Industri.

" Tidak hanya diperketat tapi ada edukasi lagi di perusahaan-perusahaan," katanya.

Terkait dengan keterbukaan tiga perusahaan yang menjadi klaster, Ia juga menyarankan Pemkot Semarang untuk lebih terbuka agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Agar masyarakat tidak resah itu juga perlu diberi informasi yang jelas,"pungkasnya. 

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam, menyebutkan terjadi klaster baru di 3 perusahaan. Kata dia, dari penelusuran total berjumlah 300 orang.

 

Editor: Rony Sitanggang

  • SARS-CoV-2
  • covid-19
  • virus corona
  • Jawa Tengah
  • ganjar pranowo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!