KBR, Entikong - Kepolisian Sektor Entikong, Kalimantan Barat memperketat pengawasan masuknya orang dan barang dari Sarawak, Malaysia ke Indonesia pada arus mudik tahun ini.
Kepala Polsek Entikong, Kartyana mengatakan, dalam Operasi Gabungan Ramadaniya 2016, aparat mencegah masuknya narkoba dan barang-barang ilegal yang bisa saja dibawa oleh pemudik dari negara tetangga.
Kepolisian mendirikan posko pelayanan dan pemeriksaan di Pos Lintas Batas Negara, serta membangun posko di jalan yang dilalui penumpang kendaraan pribadi dan angkutan yang akan mudik.
Kartyana mengatakan pemeriksaan dan pengecekan dilakukan secara manual serta melalui alat pemindai (X-Ray scanner) di Pos Lintas Batas Negara. Pada pekan ini diperkirakan jumlah pemudik dari Malaysia ke Indonesia lewat pos Entikong mencapai 8.134 orang.
Pemeriksaan manual wajib dilakukan karena selama ini terbukti berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang. Pekan lalu, misalnya, aparat menggagalkan penyelundupan narkoba seberat enam kilogram. dan ternyata sudah melalui mesin pemindai dan masih saja lolos.
"Selama operasi Ramadaniya ini di wilayah Polsek Entikong terutama di Pos Pelayanan yang ada di Border sudah mulai didata. Arus kendaraan yang masuk baik bus dan kendaraan pribadi didominasi oleh para pekerja dan orang Malaysia yang ada di daerah kita. Kita mengetatkan lagi, dan memperbanyak lagi personil yang ada di border untuk mem-back up pengamanan di sana," kata Kartyana kepada KBR di Entikong, Senin (4/7/2016).
Kepolisian Entikong juga rencananya akan mendapat bantuan tambahan berupa anjing pelacak dari Satuan K-9.
"Kita sebagai polisi bekerjasama dengan semua unsur untuk meningkatkan lagi agar tidak ada barang-barang yang dilarang, seperti narkoba yang masuk ke wilayah Indonesia," kata Kartyana kepada KBR di Entikong, Senin pagi.
Sejak Sabtu (2/7/2016), antrean kendaraan hampir sepanjang satu kilometer terlihat, dari arah Tebedu Malaysia menuju border Entikong.
Tak hanya itu, antrian juga terlihat di Pos Imigrasi yang melayani cap paspor para pelintas batas.
Posko pengamanan juga memperketat pengawasan. Tidak hanya dari pihak Imigrasi, Bea Cukai dan Karantina Kesehatan saja, melainkan juga Kepolisian, Satgas Pamtas TNI, dan Dishub juga membuka sejumlah posko, yang harus dilalui oleh orang dan barang bawaanya jika ingin masuk ke wilayah Indonesia.
Editor: Agus Luqman
Polisi Perketat Masuknya 8 Ribu Pemudik TKI dari Malaysia
"Kita mengetatkan lagi, dan memperbanyak lagi personil yang ada di border untuk mem-back up pengamanan di perbatasan," kata Kapolres Entikong.

Polisi memeriksa barang bawaan TKI yang baru pulang dari Malaysia, lewat Entikong, Kalbar. (Foto: Reinardo Sinaga/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Dulu Bacapres, Kini Cak Imin Tak Masalah Jadi Bacawapres Anies
Cak Imin mengaku rela menjadi cawapres meski awalnya bakal menjadi calon presiden.
Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Netralitas ASN Bermedia Sosial
“Kami mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuwangi"
Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
“Ada sekitar 6171,5 hektare yang terbakar, ada yang mungkin abai, puntung rokok atau gimana ya mungkin faktor manusia,”
Kebakaran Meluas, Taman Nasional Baluran Ditutup
“Masih ditutup sampai tanggal 30 September sesuai edaran,"
Operasi Pasar di Kediri, Beras dan Telur Paling Laris
Beras Rp52 ribu per pak.
Gas Beracun, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi
”Mengimbau masyarakat yang merasakan atau tercium bau yang seperti yang sudah-sudah itu, supaya untuk mengungsi dulu."
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Ribuan KK di Banyuwangi Menerima Bansos 10 Kg Beras
Total ada 122.047 KK yang menerima bansos beras.
Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar
"Tanya Kesang, tanya saja ke PSI. Jangan ke saya."
Kaesang Gabung ke PSI, Pengamat: Tidak Nyaman di PDIP
"Mestinya kan satu keluarga satu partai, ya mesti di pecat Jokowi kalau Kaesangnya ke PSI."
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Kekeringan, Lintas Agama di Banyuwangi Doa Minta Hujan
"Walaupun airnya menurun kami bersama gabungan Hippa, Hippa anggota dan tokoh masyarakat rembug dengan jalan doa bersama,”
Persiapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara 2024, Ada Pegawai Keberatan?
"Sampai hari ini tidak ada yang ke saya tidak mau dipindah, Justru ada ASN yang tidak masik dalam scenario pindah dia mengusulkan pindah."
Mati Diduga Karena Kelaparan, Walkot Kediri: Saya Kira Tidak
"Kalau kelaparan saya kira tidak, karena tetangga di situ sangat dekat dengan Bu Sri, tetangga juga sering memberikan makanan"
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo
Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.
Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang
"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"
Banjir Landa 5 Kabupaten di Aceh
”Diperhitungkan dalam minggu ini curah hujan di seluruh Aceh tinggi."
5 TPA di Jateng Terbakar Selama Kemarau 2023
"Yang pertama itu terjadi di Tegal TPA Penujah pada Juni kemarin, yang terakhir kemarin di TPA Jatibarang Kota Semarang tapi sekarang sudah terkendali,"
Kuota 30 Persen Perempuan, KPU Banyuwangi: Parpol Siapkan Pengganti
"Mereka tanda kutip agak menggerutu (keberatan)"
Kebakaran di TPA Sampah Putri Cempo Solo Ganggu Produksi Listrik PLTSa
PLTSa Putri Cempo sejak Mei lalu sudah menjalani uji coba untuk mendapat sertifikasi layak operasi dari Kementerian ESDM, dan akan diresmikan pada akhir Oktober mendatang.
Recent KBR Prime Podcast
Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT
Google Podcasts Ditutup Tahun Depan
Kabar Baru Jam 7
30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending