Polisi NTT Waspadai Kelompok Radikal di Manggarai Barat

"Kelompok tersebut membubarkan diri ketika didekati polisi. "

KBR, NTT - Kepolisian Nusa Tenggara Timur menyebut ada sekelompok warga yang berlatih bela diri di Kabupaten Manggarai Barat. Namun, kelompok tersebut membubarkan diri ketika didekati polisi.

Karena itu, Kepala Kepolisian Nusa Tenggara Timur Widiyo Sunaryo meminta personelnya untuk selalu waspada terhadap gerakan radikalisme di daerah itu.

"Ini yang tidak boleh kita sekali lagi under estimate. Walaupun NTT, selama ini dianggap aman-aman, tetapi kita tidak boleh underestimate, bahwa mereka tidak mungkin datang ke sini. Sangat mungkin, beberapa saat yang lalu kita melihat ada laporan di wilayah Manggarai Barat juga ditemukan sekelompok orang yang melaksanakan latihan-latihan bela diri di sana, ketika di dekati mereka kabur. Ini bagian dari mereka yang memanfaatkan situasi di NTT ini masih mempunya wilayah-wilayah yang diluar kontrol, yang jauh dan terpencil untuk melaksanakan latihan. Jadi sekali lagi kepada anggota Polri yang ada di NTT jangan menyepelekan masalah-masalah yang memang situasi yang sekarang masih kondusif ini. Tetap waspada, tetap tingkatkan lakanakan  deteksi-deteksi supaya bisa mengetahui secara dini adanya bibit-bibit yang mengarah kepada menyebarnya kelompok-kelompok radikalis," kata Widiyo Sunaryo di Kupang, Minggu (17/7).

Kepala Kepolisian NTT Widiyo Sunaryo menambahkan, sekelompok orang di manggarai barat yang mengadakan latihan bela diri itu tidak memiliki identitas yang jelas. Ia menduga kelompok tersebut juga muncul di daerah lain di NTT.

Sasaran rekrutmen kelompok ini biasanya kelompok anak-anak muda untuk dijadikan anggota baru mereka. Karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kelompok-kelompok baru di masyarakat.
 

Editor: Sasmito

• Polisi
• Radikalisme
• Nusa Tenggara Timur
• Manggarai