BERITA

Main Pokemon Go di Kodim 0614, WNA Ditangkap Polres Cirebon

Main Pokemon Go di Kodim 0614, WNA Ditangkap Polres Cirebon



KBR, Cirebon - Seorang Warga Negara Asing (WNA) ditangkap aparat lantaran menerobos Kesatrian Kodim 0614/Kota Cirebon tanpa izin pada Senin (18/7/2016) malam. Pria berinisial RP (27) tersebut ditangkap karena tengah bermain Pokemon Go.

Kapolres Cirebon, Indra Jafar mengatakan, penangkapan itu terjadi saat RP sedang olahraga. Namun tiba-tiba, ia lari dan memasuki area Kodim 0614/Kota Cirebon. Ketika itu juga, RP ditangkap petugas piket jaga untuk diminta keterangan. Hingga kemudian diserahkan ke Polres Cirebon Kota. 


"Tadi malam laporannya sudah masuk, sekarang masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Terkait dia sambil bermain Pokemon Go atau tidak nanti kita lihat hasil pendalamannya," katanya, Selasa (19/07/2016).


Mengenai administrasi kewarganegaraan, Indra menyatakan, RP memiliki dokumen lengkap dan legal. Selang tiga jam, kata Indra, RP dijemput dan diperbolehkan pulang.


Baca juga:


Pokemon Go Bahayakan Pengendara, Ini yang Dilakukan Kasat Lantas Cirebon

Kenapa Dunia Tergila-gila dengan Pokemon Go?


"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB  ketua rombongan dari perusahaan warga asing itu menjemput dengan membawa dokumen lengkap. Setelah kami data dokumennya tidak ada masalah," terangnya.


Warga asing ini diketahui tengah melakukan pekerjaan bisnis di Cirebon, menurut keterangan RP, dirinya sedang bermain Pokemon Go sambil olahraga malam.


"Warga asing tersebut sedang nginap di Hotel Aston Jl. Brigjend, Dharsono, bersama teman-temannya dalam keperluan rapat bisnis perusahaan. Menurut keterangan, bahwa pelaku sedang bermain game Pokemon Go sambil joging malam, ini pun masih kita salami. Yang jelas pihak Kodim 0614/Kota Cirebon tidak merasa sedang diawasi atau dimata-matai," katanya.





Editor: Quinawaty 

  • Pokemon Go
  • WNA ditangkap saat bermain pokemon Go
  • Cirebon

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!