Lahan Dekat Bandara Supadio Pontianak Sengaja Dibakar

"Total lahan yang terbakar di Kabupaten Kubu Raya sekitar 40 hektar."

KBR, Pontianak– Kebakaran hutan dan lahan terjadi di sekitar bandara internasional Supadio, Pontianak Kalimantan Barat. Kali ini, api yang hanya berjarak sekitar 5 Km itu, menghanguskan lahan gambut seluas 5 hektar milik Bujang Ali, di Dusun Sidomulyo, Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Selasa (12/07/2016).

Kepulan asap akibat lahan yang dibakar sengaja itu, berusaha dipadamkan oleh tim Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam– BKSDA Kalbar. Petugas setempat menyebut, Bujang Ali kini masih dalam pencarian. Dari pantauan KBR di lapangan, meski lahan terbakar, namun aktivitas penerbangan di bandara itu, belum terganggu.

Sementara itu Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Kubu Raya, tidak hanya terjadi di lokasi itu saja, melainkan terjadi pula di Olak-olak Kubu Kecamatan Kubu dengan luas 30 Hektar, dan Rasau Jaya seluas 5 hektar. Total lahan yang terbakar di Kabupaten Kubu Raya sekitar 40 hektar.

Kata dia, pembakaran lahan ini dilakukan secara sengaja oleh pemilik tanah untuk pemanfaatan lahan.

"Ini kesengajaan, makanya kemarin ini di sini sudah dikomunikasikan dengan polsek. Ya mempersiapkan lahan, ketika kemarau ada kelengahan waktu lebaran sehingga dia bergerak juga, tapi kita juga antisipasi, terus selain itu, di Olak-Olak Kubu Raya kita juga turunkan dua regu yang sekarang kurang lebih ada 30 hektar itu," kata Sustyo kepada KBR, Selasa (11/072016).

Dia memastikan pembakaran lahan yang terjadi ini belum melibatkan korporasi, melainkan ulah masyarakat sendiri dalam membuka lahan.

Ditambahkan Sustyo, untuk menangani kebakaran yang ada di Kabupaten Kubu Raya pihaknya telah menurunkan sebanyak enam regu yang setiap regu beranggotakan 30 orang dan disebar ke tiga titik api besar.

Editor: Dimas Rizky 

• kebakaran lahan dan hutan
• lahan gambut