BERITA

Kemacetan Jalur Pantura Diperparah Pasar Tumpah dan Pemudik Tak Tertib

"Volume kendaraan dari arah Jakarta yang melintas di Jalur Pantai Utara (Pantura), Cirebon pada H-3 lebaran atau Minggu (3/7/2016) meningkat tajam."

Kemacetan Jalur Pantura Diperparah Pasar Tumpah dan Pemudik Tak Tertib
Kondisi penumpukan kendaraan di Jalur Pantura, Cirebon. (Foto: KBR/ Frans Mokalu)

KBR, Cirebon - Volume kendaraan dari arah Jakarta yang melintas di Jalur Pantai Utara (Pantura), Cirebon pada H-3 lebaran atau Minggu (3/7/2016) meningkat tajam. Pos pemantauan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi setempat mencatat, kendaraan yang melintas di jalur ini sekitar 10 ribu unit per-jam.

Akibatnya, terjadi penumpukan dan kemacetan di sepanjang Jalur Pantura. Kondisi ini diperparah dengan sejumlah pasar tumpah di jalur mudik tersebut.

Sejak pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB aliran kendaraan roda dua dan roda empat tak pernah berhenti memadati Jalur Pantura, Cirebon. Kemacetan pun tak terhindarkan, salah satunya di area Pasar Tumpah Mundu Kabupaten Cirebon yang membuat kendaraan mengular sepanjang lima kilometer.

Salah seorang pemudik tujuan Sragen, Jawa Tengah, Agus (35 Tahun) mengungkapkan, butuh waktu sekitar 30 menit untuk menempuh jarak lima kilometer di depan Pasar Mundu. Padahal, pada saat normal hanya dibutuhkan waktu lima menit untuk melalui jalur tersebut.

"Tadi di depan pasar macetnya sampe setengah jam. Panjangnya sekitar 5 km," kata Agus di Cirebon, Minggu (3/7/2016).

Pemudik yang memulai perjalanan dari Bogor ini bercerita, wilayah Cikampek dan Cirebon adalah titik paling padat sepanjang perjalanannya.

"Macetnya di Cikampek dan Cirebon, semoga saja nanti setelah Cirebon jalannya lancar tidak ada macet lagi," ujarnya.

Sementara itu, kemacetan panjang juga terjadi di Pasar Tumpah Gebang Kabupaten Cirebon. Bahkan kemacetan di wilayah ini lebih panjang dibanding yang terjadi di Mundu. Salah seorang warga setempat, Wulandari (30 Tahun) mengatakan, kemacetan terjadi mulai dari Losari hingga melewati Pasar Gebang.

"Saya berangkat dari Losari mau ke Jakarta, tadi macet di jalur arah Jawa. Macetnya mulai dari Losari hingga daerah pangenan," kata Wulan.

Selain itu, kemacetan diperparah oleh banyakanya pemudik yang membongkar pembatas jalan atau tolo-tolo dan menggunakan jalur yang berlawanan. Akibatnya, pengendara dari arah Losari menuju Jakarta harus lebih waspada.

"Banyak pemudik yang tidak sabar, membongkar pembatas jalan. Lalu mereka lawan arus," ujar Wulan.

Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Haryanto mengatakan, jajarannya sedang mencoba mengurai kemacetan di Losari hingga Gebang. Ia pun mengaku, sikap tak tertib pemudik dengan melawan arus menyebabkan kemacetan kian parah.

"Kami atur lalu lintas supaya macetnya cepat terurai. Di sisi lain, pemudik malah bikin contra flow sendiri, kalau begini terus macetnya bisa tambah parah," katanya.



Editor: Nurika Manan

  • mudik lebaran
  • mudik
  • arus mudik
  • Jalur Pantura
  • kemacetan jalur mudik
  • pasar tumpah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!