BERITA

Harga Daging Sapi di Cilacap Masih di Kisaran Rp 130 Ribu Perkilogram

"Harga daging sapi segar di pasar tradisional Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada H-3 lebaran 2016 atau Minggu (3/7/2016) menembus Rp130.000 perkilogram dari sebelumnya seharga Rp110.000 perkilogram."

Muhamad Ridlo Susanto

Harga Daging Sapi di Cilacap Masih di Kisaran Rp 130 Ribu Perkilogram
Ilustrasi: Pedagang daging sapi. (Foto: Antara)

KBR, Cilacap - Harga daging sapi segar di pasar tradisional Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada H-3 lebaran 2016 atau Minggu (3/7/2016) menembus Rp130.000 perkilogram dari sebelumnya seharga Rp110.000 perkilogram.

Padahal, menurut salah satu pedagang daging Mulyati, harga pada pekan lalu masih di kisaran 120 Rupiah per kilogram. Ia mengaku tak bisa memperkirakan kenaikan harga memasuki hari kedua jelang lebaran. Sebab kata dia, harga daging mengikuti harga dari tempat pemotongan hewan.

"Naiknya dari sananya sih, 120, 125, 130 ribu Rupiah. Tadinya paling Rp110 ribu dan Rp115 ribu perkilogram. Naiknya dari sananya, Kan nggak motong sendiri, dari jagal. Nggak motong, jadinya mahal," cerita Mulyati di Cilacap, Minggu (3/7/2016).

Dia pun menambahkan, ketidakpastian harga diperparah dengan belum masuknya daging impor ke pasar tradisional.

"Daging impor nggak masuk sini jadinya harganya mahal," ujarnya.

Tak hanya daging sapi, harga daging ayam pekan ini mencapai Rp34.000 perkilogram dari harga pekan sebelumnya sebesar Rp32.000 perkilogram.

Salah satu pedagang, Bu Mijo mengatakan pasokan ayam hidup dari agen berkurang menjelang lebaran. Sehingga, harga dari agen ayam pun sudah tinggi.

Kenaikan harga jelang lebaran juga dialami komoditas sayur mayur seperti kangkung, kacang panjang, welok dan timun. Kenaikan harga berkisar antara Rp1500 hingga Rp3000 per kilogram mulai awal ramadan hingga saat ini.




Editor: Nurika Manan

  • harga daging sapi
  • daging sapi
  • harga daging sapi Cilacap

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!