BERITA

BPS: NTT Masih Jadi Daerah Termiskin Ke-3

"Data itu kata Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwalapia, menegaskan bahwa NTT masih menjadi daerah termiskin ketiga dalam skala nasional, meski jumlah ini menurun jika dibanding dengan September 2015. "

BPS: NTT Masih Jadi Daerah Termiskin Ke-3
Ribuan warga mengantre pembagian zakat di kediaman salah seorang pengusaha, Ambo Rukka di Makassar, Sulsel, Jumat (24/6). Bulan suci Ramadan dimanfaatkan sebagian umat muslim dengan membagikan zakat d


KBR, Kupang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, hingga Maret 2016 jumlah penduduk miskin di daerah itu masih 22,19 persen atau 1,149 juta orang. Data itu kata Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwalapia, menegaskan bahwa NTT masih menjadi daerah termiskin ketiga dalam skala nasional, meski jumlah ini menurun jika dibanding dengan September 2015.

Menurutnya, beberapa faktor yang memengaruhi kemiskinan yakni inflasi, pola konsumsi, dan pengeluaran penduduk.


"Posisi kita sekarang untuk NTT, kita penduduk miskin Maret 2016 mencapai 22,19 persen, atau 1.149.920 penduduk miskin. Kita masih cukup tinggi untuk seluruh Indonesia kita posisi ke tiga termiskin," kata Maritje Pattiwalapia di Kupang, Selasa (19/7).


Baca juga: Rokok Masih Jadi Penyumbang Kemiskinan Terbesar Kedua di Indonesia


Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwalapia, menambahkan pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin di NTT berkurang  sekitar 10.610 orang.


Berkurangnya jumlah penduduk miskin ini terjadi di daerah pedesaan yang dilihat dari sisi ekonomi pemenuhan kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan, di ukur dari sisi pengeluaran.


Dia mengatakan, selama periode September 2015 hingga Maret 2016, jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan di NTT berkurang 25 ribu orang dari 1,063 juta menjadi 1,037 juta. Sedangkan di daerah perkotaan jumlah orang miskin bertambah  14 ribu dari 97 ribu menjadi 112 ribu orang.




BPS: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Menurun


Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin di Indonesia per Maret 2016 sebanyak 28,01 juta orang, atau 10,86 persen dari total penduduk Indonesia.


Kepala BPS Suryamin mengatakan, jumlah kemiskinan itu turun dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 11,22 persen atau 28,59 juta orang.


"Penduduk miskin Maret 2016, sebanyak 10,86 persen atau jumlah orangnya 28,01 juta orang. Kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya, terjadi penurunan dibandingkan September 2015, yang besarnya 11,13 persen, atau turun 0,27 poin, sebanyak 28,51 juta orang," kata Suryamin di kantornya, Senin (18/7/2016).


Suryamin mengatakan, jika dilihat per pulau, persentase penduduk miskin di Indonesia paling banyak ada di Maluku dan Papua. Jumlahnya sebanyak 22,09 persen dari total penduduk, atau 1,54 juta orang.


Posisi berikutnya adalah Bali dan Nusa Tenggara sebesar 14,96 persen dari total penduduk atau 2,14 juta orang.


Namun, apabila dilihat dari sisi absolut, penduduk miskin di Indonesia paling banyak berada di pulau Jawa.


BPS mencatat jumlahnya sebanyak 14,97 juta orang atau 10,23 persen dari jumlah penduduk, dan Sumatera sebanyak 6,28 juta orang atau 11,22 persen dari jumlah penduduk.


Suryamin berujar, persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2016 turun 7,79 persen dibanding September 2015 yang sebesar 8,22 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan naik dari 14,09 persen pada September 2015 menjadi 14,11 persen pada Maret 2016.






Editor: Quinawaty

 

  • Angka Kemiskinan
  • NTT daerah termiskin nomor tiga
  • BPS
  • penduduk miskin di indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!