BERITA

Banjir Ambon Surut, Kerusakan Terpantau di Ratusan Titik

"Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Teluk Ambon, dan Kecamatan Baguala. "

Ade Irmansyah

Banjir Ambon Surut, Kerusakan Terpantau di Ratusan Titik
Sejumlah pengendara menerobos banjir yang menggenangi ruas jalan Pohon Puleh, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon menyebut ada 136 titik di 5 kecamatan yang mengalami kerusakan akibat banjir kemarin. Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Teluk Ambon, dan Kecamatan Baguala.

Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty, kawasan terparah yang terkena banjir sejauh ini adalah Kelurahan Talake, kelurahan Waihoka, Kelurahan Karang Panjang, Batu Merah dan sejumlah kawasan lainnya.


"Untuk kerusakan sendiri itu sampai dengan jam 06.00 sore tadi Terdata 136 titik. Itu 31 daerah genangan kemudian 105 adalah longsor itu tersebar di lima kecamatan kemudian sampai sore ini memang masih ada ujian tetapi itu tidak sampai hujan berhenti gerimis kemudian hujan lagi dan itu sudah ada peringatan dini dari BMKG," ujarnya.


Enrico mengatakan belum mendapatkan data pasti soal jumlah korban luka-luka dan yang mengungsi terkait bencana banjir tersebut. Namun, ia memastikan saat ini tidak ada korban jiwa dan daerah yang terisolir akibat bencana tersebut.


"Kami masih terus medata, belum bisa kami umumkan karena setiap 5 menit data terus berubah-ubah dari berbagai macam tingkatan daerah," ujarnya.


Meski banjir telah surut, ia mengimbau warga untuk tetap waspada pasca banjir dan longsor yang melanda 5 kecamatan di sana. Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty mengatakan, berdasarkan BMKG, curah hujan dengan intensitas sedang dan lebat diperkirakan masih akan terjadi beberapa hari kedepan.

Baca juga: Banjir Ambon Surut, BPBD Tetap Siagakan Posko Darurat

Kata dia, pihaknya terus melaporkan perkembangan curah hujan setiap dua jam sekali kepada masyarakat.

"Situasi terakhir memang sampai saat ini BMKG masih tetap Keluarkan peringatan dini terutama cuaca kondisi hujan sampai 08.00 malam. Jadi kita sampai hari Jumat itu sudah peringatan dini enam kali Kemudian sejak Sabtu sampai dengan hari ini setiap dua jam diupdate masih hujan lebat sampai sedang," ujarnya saat dihubungi KBR, Minggu (17/7/2016).


Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu pagi kemarin menyebabkan lima kecamatan di Ibu Kota Provinsi Maluku itu terendam banjir. Cuaca buruk disertai hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah kawasan di kota itu.


Material longsoran langsung menutup badan jalan sehingga akses menuju sejumlah desa di kawasan penggunungan Ambon itu tidak bisa dilewati kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Editor: Sasmito

  • Banjir dan Longsor
  • ambon
  • BPBD

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!