BERITA

Ada Razia, 'Pendatang Gelap' di Balikpapan Akan Dipidanakan

""Kita berharap orang yang datang ke Balikpapan itu jelas identitasnya," kata Kepala Satpol PP Balikpapan Freddy Pasaribu."

Teddy Rumengan

Ada Razia, 'Pendatang Gelap' di Balikpapan Akan Dipidanakan
Para pemudik dari Balikpapan Kalimantan Timur mulai turun dari KM Sinabung di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/6/2016) malam. (Foto: ANTARA)

KBR, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengancam akan mempidanakan para pendatang yang tak memiliki identitas maupun tujuan yang jelas.

Setiap habis lebaran maupun tahun Baru Balikpapan kerap diserbu pendatang.


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Freddy Pasaribu mengatakan akan segera menggelar razia di titik-tik masuk pintu masuk. Di antaranya Pelabuhan Semayang, Bandara Internasional Sepinggan, terminal-terminal, termasuk juga menyasar tempat-tempat keramaian dan kos-kosan.


Freddy Pasaribu mengatakan para pendatang tanpa identitas dan tujuan yang jelas akan langsung di sidang tindak pidana ringan (tipiring).


Para pendatang gelap itu juga akan langsung dipulangkan kembali ke kampung halamannya.


Pemerintah Balikpapan juga mengantisipasi teroris menyusup ke kota itu.


"Kita punya strategi melakukan pemeriksaan di pintu masuk Kota Balikpapan, salah satunya dalah di Pelabuhan Semayang. Jadi kita akan memeriksa penumpang-penumpang kapal, yang turun dan tujuan Balikpapan. Kita berharap orang yang datang ke Balikpapan itu jelas identitasnya," kata Freddy Pasaribu, Kamis (14/7/2016).


Freddy menambahkan, razia akan dilakukan bersama kepolisian dan TNI. Rata-rata mereka yang datang ke Balikpapan beralasan ingin mencari pekerjaan.


Setiap tahun warga yang datang ke Balikpapan mencapai puluhan ribu dan terbanyak berasal dari Jawa dan Sulawesi.


Editor: Agus Luqman

 

  • Operasi Yustisi
  • pendatang gelap
  • Lebaran 2016
  • mudik lebaran
  • Razia Pendatang Baru
  • razia pendatang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!