BERITA

Tekan Inflasi, TPID Bali Tanam Padi 10 Hektare

Tekan Inflasi, TPID Bali Tanam Padi 10 Hektare

KBR, Bali - Bank Indonesia (BI) bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) Bali melakukan penanaman padi serentak seluas 10 hektare di Subak Pulaga, Gianyar Bali untuk menekan inflasi daerah. Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati mengatakan, beras merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Bali. Yakni sebanyak 6 kali menyumbang inflasi pada 2014 atau sebanyak 16 kali dalam 6 tahun terakhir.

"Memanfaatkan limbah sapi seperti urin, limbah daun yang ada di campur mikro bakteri yang akhirnya yang dilakukan sendiri oleh masyarakat. Sehingga kita provinsi Bali yang mengalami defisit dua tahun berturut  36,7 ribu ton tidak akan terjadi lagi dan petani akan termotivasi kembali sebab sebagian sudah meninggalkan pertanian", ujarnya.

Sebagai info, TPID Bali berusaha maksimal pada Juli ini untuk menekan inflasi dengan adanya perayaan keagamaan yang bersamaan dari Ramadhan, hari raya Galungan, Idul Fitri serta Kuningan. Kata dia, TPID akan membina subak yang lain di wilayah Bali.

Sementara itu, Kepala Subak Pulaga, Sang Nyoman Astika mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan BI dan TPID Bali. Terutama bantuan bibit padi, tenaga ahli serta penyerapan hasil panen petani memang diperlukan petani.


Editor : Sasmito Madrim

  • pengendalian inflasi
  • Tim Pengendali Inflasi Daerah
  • Swasembada Pagi
  • Inflasi Bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!