BERITA

Tahun Depan Bunga KUR 9 Persen

"Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tahun ini bunga KUR 12 persen, dan tahun depan diturunkan menjadi 9 persen."

Tahun Depan Bunga KUR 9 Persen
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Antara

KBR, NTT - Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat atau KUR dari 12 persen menjadi 9 persen. Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, penurunan bunga KUR tersebut dapat menjadi berita baik dan buruk bagi Koperasi.

Berita baiknya yaitu koperasi yang memiliki usaha akan mendapat pendanaan yang murah. Namun, bagi koperasi simpan pinjam, harus menurunkan bunga pinjaman.

"Kalau tahun yang lalu bunga KUR 22 persen, tahun ini kita turunkan 12 persen. Tahun depan kita sudah putuskan 9 persen. Apapun resikonya kita turunkan," kata Wapres Jusuf Kalla di Kupang, Minggu (12/7/2015).


Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan, koperasi simpan pinjam dan perbankan harus menurunkan suku bunga pinjaman agar tidak ditinggalkan pengusaha. Selama ini, kata Wapres Jusuf Kalla, bank memberikan bunga rendah kepada pengusaha besar, tetapi bagi pengusaha kecil dan menengah justru diberi bunga tinggi.


Editor : Sasmito Madrim

  • Bunga KUR
  • Kredit Usaha Rakyat
  • koperasi simpan pinjam
  • suku bunga pinjaman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!