BERITA

Ratusan Siswa SMKN 4 Manado Demo, Minta Kepsek Diganti

"Setelah kemarin Puluhan Guru mengamuk ke Sekolah minta kepala sekolah Transparan akan penggunaan dana BOS dan uang komite Sekolah."

Zulkifli

Dana BOS. Foto: Antara
Dana BOS. Foto: Antara

KBR, Manado - Pasca puluhan guru SMK Negeri 4 Manado mengamuk meminta kepala sekolah transparan akan penggunaan dana BOS dan uang komite sekolah, kini ratusan siswa demo dengan menyegel sekolah. Mereka meminta kepala sekolah mundur dari jabatannya.           

Salah satu siswa yang ikut demo di SMK Negeri 4 Manado, Sartika Lumintang mengatakan, demo yang dilakukan bertujuan untuk perubahan kembali di sekolah.                 

"Ini dari hari Senin sampai sekarang dan minta kepala sekolah diganti kalau misalnya kinerja kepala sekolah begitu terus saja.".                                                                   

Dalam aksi demo tersebut mereka menyegel pintu masuk sekolah sampai hingga Diknas Manado tiba di sekolah dan langsung mengadakan kembali pertemuan antara siswa, guru bersama kepala sekolah SMK Negeri 4 manado, Jeane Sanger yang bertempat di ruang guru SMK Negeri 4 Manado.                           

Pihak Dinas Pendidikan Manado sekretaris Dinas, Dahlan Walangitan usai memimpin pertemuan tersebut kepada sejumlah wartawan menjelaskan, semua masukan baik dari siswa dan guru akan di tindaklanjuti dan akan diselidiki kebenarannya. Jika terbukti ada pelanggaran, kepala sekolah tersebut akan diganti. 

Sementara sampai saat ini, kegiatan siswa baik  futsal, teater, basket, pramuka telah di hentikan oleh kepala sekolah lantaran ketiadaan uang untuk mendanai. Sementara program keahlian audio radio ditutup.


Editor: Quinawaty Pasaribu

  • dana bos
  • transparansi dana bos manado
  • Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Manado
  • Sartika Lumintang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!