Bagikan:

Polres Balikpapan Perketat Pengamanan Rumah Ibadah dan Obyek Vital

Ada beberapa tempat dan lokasi yang menjadi fokus pengamanan diantaranya jalur mudik yakni daerah-daerah rawan kecelakaan dan kriminalitas.

BERITA | NUSANTARA

Minggu, 12 Jul 2015 19:51 WIB

Polres Balikpapan Perketat Pengamanan Rumah Ibadah dan Obyek Vital

Pantau jalur mudik. Foto: Muhammad Ridlo KBR

KBR, Balikpapan – Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri Kepolisian Resort Kota Balikpapan, Kalimantan Timur semakin meningkatkan keamanan dengan membentuk posko-posko dan secara rutin melakukan razia-razia.

Kapolresta Balikpapan Andi Azis mengatakan ada beberapa tempat dan lokasi yang menjadi fokus pengamanan diantaranya jalur mudik yakni daerah-daerah rawan kecelakaan dan kriminalitas.

Selain itu rumah-rumah ibadah juga menjadi prioritas patroli, untuk memberikan rasa aman bagi yang melaksanakan ibadah. Juga pusat keramaian maupun pusat perbelanjaan. Di sana polisi membentuk posko dan menempatkan petugas.

Polisi juga meningkatkan perhatian pada pengamanan obyek-obyek vital negara seperti kilang minyak dengan melakukan patroli rutin dan berkala.

“Terkait pengamanan jalur mudik, distribusi barang, termasuk pengamanan-pengaman di daerah-daerah rawan kecelakaan, rawan kriminalistas, kemudian tempat-tempat ibadah, tempat-tempat keramaian, alat-alat vital negara itu tetap jadi perhatian kita. Juga obyek-obyek vital itu kegiatan rutin,” kata Andi Azis, Minggu (12/7/2015). 

Andi Azis menambahkan, polisi juga melakukan peningkatan pengamanan di Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Peti Kemas Karingau maupun pelabuhan-pelabuhan rakyat, karena ada juga posko dibentuk maupun petugas yang ditempatkan.

Khusus pelabuhan-pelabuhan rakyat, Polresta Balikpapan tak ingin kecolongan seperti kejadian Kapal Titian Muhibah yang tenggelam diperairan Sulawesi akibat kelebihan muatan, sehingga setiap kapal yang akan berangkat akan dilakukan pemeriksaan.   

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending