BERITA

Pemkot Ternate Berlakukan Tanggap Darurat Letusan Gunung Gamalama

Pemkot Ternate Berlakukan Tanggap Darurat Letusan Gunung Gamalama

KBR-Ternate, Pemerintah Kota memutuskan memberlakukan Tanggap Darurat atas warga Kelurahan Lotto dan Togafo, yang terkena semburan abu vulkanik akibat letusan Gunung Api Gamalama. Situasi tanggap darurat diberlakukan, sebab hingga saat ini Gunung Api Gamalama masih terus menyemburkan abu vulkanik yang mengarah ke kelurahan Lotto dan Togafo.

Akibatnya warga pada dua kelurahan itu terpaksa diungsikan ke tiga lokasi berbeda yakni di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Aula Lanal Kota Ternate dan Tempat Pengungsian Togafo. Total pengungsi tercatat berjumlah 1.400 jiwa, para pengungsi kini dilayani melalui Dapur Umum yang didirikan Pemkot Ternate di SKB. Demikian dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Hasim Yusup.

"Sesuai Surat Keputusan (SK) Pemberlakukan tanggap darurat dari tanggal 18-31 Juli. Namun, dilihat dari kondisi erupsi gunung gamalama, jika masih terus kita akan tetap pada ketentuan waktunya," katanya (20/7/2015).

Bantuan untuk warga pengungsi mulai berdatangan, baik dari organisasi Swadaya Masyarakat (LSM) maupun pemerintah. Saat ini status Gunung Api Gamalama, masih waspada level dua. Setelah kemarin aktivitas gunung gamalama sembpat berhenti. Namun, pada pagi hingga siang tadi gunung Gamalama, kembali menyumburkan debu vulkanik.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • Gunung Gamalama
  • Abu Vulkanik
  • BPBD Ternate
  • tanggap darurat Ternate
  • Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Hasim Yusup

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!