BERITA

Lebaran Usai, Harga Daging Masih Merangkak Naik di Jombang

"Kenaikan harga disebabkan tidak adanya suplai dari peternak besar dan Rumah Potong Hewan (RPH) sejak H-1 lebaran. "

Muji Lestari

Lebaran Usai, Harga Daging Masih Merangkak Naik di Jombang
Lapak pedagang daging ayam di Pasar Pon Jombang. Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Jombang – Harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar tradisional di Jombang, Jawa Timur pasca Lebaran masih tinggi. Para pedagang memperkirakan masih tingginya harga daging disebabkan tidak adanya suplai dari peternak besar dan Rumah Potong Hewan (RPH) sejak H-1 lebaran.

Saat ini harga daging sapi berkisar Rp 95 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp. 90 ribu. Sedangkan harga daging ayam yang sebelumnya berkisar Rp 24 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp 34 ribu. Salah satu pedagang daging di pasar Legi, Anik mengatakan, kenaikan itu membuat omzetnya turun karena sepi pembeli.


“Habis lebaran ketupat biasanya turun lagi kisaran Rp. 90 ribu. Kemarin-kemarin malah kekurangan, Jombang kehabisan karena tidak ada pasokan,“ kata Anik (22/7/2015).


Dalam sehari, Anik mengaku bisa menjual sekitar 25 kilogram daging sapi, namun kini hanya dapat menjual sekitar 12 kilogram saja.  

Editor: Malika

  • harga sapi
  • Pasca lebaran
  • harga daging
  • Rumah Potong Hewan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!