BERITA

Informasi Simpang Siur, Forpena Desak BPBD Buka Media Center

Informasi Simpang Siur, Forpena Desak BPBD Buka Media Center

KBR, Bondowoso – Informasi seputar perkembangan aktivitas Gunung Raung yang mulai simpang – siur ditanggapi serius oleh Forum Pewarta Peduli Bencana (Forpena) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Ketua Forpena Bondowoso, Chuk S Widarsha mendesak Pemerintah Kabupaten Bondowoso, baik BPBD ataupun Satgas Bencana untuk segera mendirikan media center, agar memudahkan akses informasi. Media Center juga bisa mencegah terjadinya kepanikan warga akibat info yang simpang siur.

“Media center itu wajib untuk memudahkan akses data dan informasi. Itu mengapa harus ada, sehingga memudahkan koordinasi dalam menyampaikan informasi dan data yang dibutuhkan jurnalis. Terbukti teman – teman jurnalis akhirnya mencari informasi sendiri, yang berpotensi terjadi simpang siur informasi. Dan itu sudah terjadi,” kata pewarta AFP ini kepada KBR, Selasa (21/7/2015).

Dikatakan Widarsha, media center atau pusat pelayanan informasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi jurnalis yang bertugas meliput aktivitas erupsi Gunung Raung, namun juga menjadi corong info bagi semua pihak termasuk masyarakat, agar mendapatkan informasi yang valid.

Aktivitas Gunung Raung menjadi perhatian media nasional dan internasional karena berdampak pada penutupan sejumlah Bandar Udara di Indonesia akibat semburan abu vulkanik. Forpena mendesak Pemkab membuka media center sebagai salah satu cara agar penyebaran informasi terkait aktivitas Gunung tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Hendri Widotono punya pendapat yang berbeda. Menurut Hendri, saat ini status Gunung Raung masih berada pada Level III atau Siaga sehingga belum perlu didirikan media center. Selain itu, untuk mendirikan media center diperlukan anggaran serta operasional yang memadai yang sampai saat ini belum mampu dipenuhi BPBD.

“Kalau siaga hanya kesiapsiagaan saja. Sementara kalau media center kan butuh operasional. Kalau mendirikan di Sumber Wringin sementara belum karena tidak ada anggarannya,” kata Hendri.

Informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Songgon hari ini menyebutkan semburan abu vulkanik tercatat setinggi 1.000 meter dari permukaan kaldera. Sementara hujan abu juga masih terus terjadi di 12 Kecamatan di Kabupaten Bondowoso mengingat angin masih mengarah ke utara dan timur laut. 

Editor: Malika

  • Gunung Raung
  • Forpena Bondowoso
  • Forum Pewarta Peduli Bencana
  • Media Center
  • Satgas Bencana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!