KBR, Jombang – Menjelang lebaran, para pemudik yang melintas di jalur poros Jombang, Jawa Timur diminta waspada dengan cuaca yang kurang bersahabat yang terjadi beberapa hari terakhir. Hembusan angin cukup kencang berpotensi besar membuat tumbang pepohonan yang berada disepanjang jalur utama di Jombang. Diantaranya, jalur Surabaya – Madiun, Jombang – Malang dan Jombang – Pantura.
Kepala Badan Penaggulangan
Bencana Daerah (BPBD), Nurhuda mengatakan, sejumlah pohon Angsana
milik Dinas PU Cipta Karya di sepanjang jalan tersebut banyak yang mati akibat terserang virus
tertentu . Sedangkan sebagian diantaranya belum dilakukan penebangan oleh
petugas karena keterbatasan jumlah tenaga dan alat berat.
Padahal, saat ini ribuan kendaraan milik pemudik sudah memadati sejumlah jalan utama di wilayah tersebut.
“Dua tiga hari ini saya lihat anginnya semakin kencang dan memang sudah terjadi beberapa pohon rantingnya patah, tumbang. Kalau memang sedang dalam perjalanan apabila mau berhenti itu agar memperhatikan segalanya, biasanya kalau mau berhenti itu kan dibawah pohon supaya rindang, para pemudik ini harus memastikan bahwa pohon itu kuat dan aman, jangan sampai niatnya berhenti disitu malah nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” Kata Nurhuda, Selasa (14/7/2015).
Kepala BPBD, Nurhuda
menambahkan, Kewaspadaan juga diberlakukan untuk pengguna jalan saat berhenti
di lampu merah atau traffic light. Apalagi, jika di sekelilingnya terdapat
banyak pepohonan.
Dalam situs resmi milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur disebut, kecepatan angin rata-rata dari arah timur di wilayah Kabupaten Jombang mencapai 35 kilometer per jam.
Editor : Sasmito Madrim