BERITA

BPBD Banyuwangi Ajukan Bantuan Masker Kepada BNPB

"Saat ini angin yang membawa abu vulkanik menuju kearah tenggara dan lebih condong ke arah selatan."

Hermawan Arifianto

BPBD Banyuwangi Ajukan Bantuan Masker Kepada BNPB
Ilustrasi pembagian masker kepada masyarakat. Foto: Antara

KBR, Banyuwangi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur akan mengajukan bantuan tambahan masker ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Pusat. Stok masker yang tersedia di Banyuwangi saat ini mulai menipis, sedangkan hujan abu akibat meningkatnya aktivitas Gunung Raung terus meluas.

Juru Bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat ini stok masker di BPBD Banyuwangi hanya 120 ribu masker. Jumlah ini diperkirkan tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Apalagi berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hujan abu vulkanik dari Gunung Raung ini diperkirkan masih akan berlangsung hingga satu bulan kedepan.

Kata Eka, aktivitas vulkanik gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini masih cukup tinggi. Diperkirakan 120 ribu masker itu akan habis dalam hitungan hari saja. Untuk itu BPBD Banyuwangi telah mengajukan bantuan masker ke BNPB pusat.

“Kita masih ada cadangan sekitar 120 ribu masker. Sementara informasi dari PVMBG, kondisi seperti ini akan berlangsung sangat lama. Sehingga kita butuh persediaan masker lebih banyak lagi,”kata Eka Muharram (12/7/2015).

Hingga hari ini Minggu (12/7/2015) hujan abu akibat meningkatnya Gung Raung sudah menyebar di 24 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan perkiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, setelah hujan abu Gunung Raung mengguyur tiga Kecamatan sejak hari Jumat (10/7/2015) lalu, kini abu juga berpotensi bergerak ke wilayah selatan. Saat ini angin yang membawa abu vulkanik menuju kearah tenggara dan lebih condong ke arah selatan.

Status Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Gunung Raung dinaikkan menjadi Siaga mulai tanggal 29 Juni 2015 pukul 9.00 WIB karena aktivitas kegempaannya meningkat. PVMBG merekomendasikan tidak ada aktifitas manusia di radius 3 kilometer dari puncak gunung.   

Editor: Agus Luqman

  • Erupsi Gunung Raung
  • Hujan abu Gunung Raung
  • BPBD Banyuwangi
  • bantuan masker

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!